Masyarakat Antusias Sambut UAS di Singkawang, Jemaah Tetap Gunakan Masker

Ustadz Abdul Somad (UAS) saat memberikan tausiyah di hadapan para jemaah di Masjid Agung Nurul Islam, Jalan Ali Anyang, Kamis (5/11/2020) subuh.

Singkawang (Suara Kalbar)- Ustadz Abdul Somad (UAS) melakukan kunjungan dakwah ke Kota Singkawang di Masjid Agung Nurul Islam, Jalan Ali Anyang, pada Kamis (5/11/2020) subuh.

Kunjungan UAS ke Kota Singkawang merupakaian rangkaian safari dakwah di Istana Alwatzikoebillah Sambas. 

Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya, menyampaikan pentingnya mendapatkan hidup yang berkah hingga meninggal dunia.

Da’i kondang ini takjub dengan ramainya jemaah salat subuh di Masjid Agung Nurul Islam saat dirinya melakukan ceramah. “Kalau salat subuh ramai seperti ini, maka tak lama lagi Palestina akan merdeka dan tidak ada yang bisa memerdekakan Palestina kecuali umat Islam itu sendiri,” jelasnya.

Di dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad juga mengatakan ketika di masjid banyak anak-anak muda yang hatinya sudah terpaut dengan masjid, maka Insya Allah bisa berjuang membebaskan Palestina.“Tidak mesti ke Palestina semua, tapi bisa dengan do’a,” jelasnya.

Ustad Abdul Somad (UAS) menyampaikan hadist Rasulullah, dimana dimasa yang akan datang, umat Islam itu banyak namun lemah dan tercabik-cabik bagai buih di lautan, karena terkena penyakit  Al Wahn, yaitu penyakit cinta dunia dan takut mati.

Dia juga mengajak umat Islam untuk meramaikan salat subuh berjamaah di masjid, karena di dalam salat subuh berjamaah di masjid besar pahalanya.

Kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) disambut bahagia para jemaah, diantaranya disampaikan Imam Masjid Agung Nurul Islam, H Khairul Saleh yang mengaku senang dengan tausiyah yang diberikan UAS.

“Saya rasa ceramah yang luar biasa di Masjid Agung Nurul Islam sepanjang umur saya  yang sudah mendekati umur 60  ini paling teramai dan paling banyak, apalagi waktu subuh,” jelasnya.

Dia menjelaskan mudah-mudahan kedatangan UAS membawa berkah di Kota Singkawang, dan mengharapkan kembali kedatangan UAS di suatu masa yang akan datang.

Menurutnya, dalam kegiatan tausiyah penerapan protokol kesehatan dilakukan diantaranya wajib menggunakan masker dan juga disiapkan tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun.

Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto mengatakan mengaku bersyukur dengan kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) ke Kota Singkawang.

“Mudah-mudahan tausiyah UAS dapat memberikan pencerahan dan menjadi obat  dalam suasana pandemi Covid-19, dimana saat ini masyarakat sudah semakin jenuh menghadapi kondisi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Meskipun tausiyah juga bisa dilakukan melalui online, kata Paryanto, namun bertemu langsung tentu akan beda suasana antusiasnya, dan dia juga menilai dalam tausiyah itu juga menerapkan protokol kesehatan, karena semua jemaah menggunakan masker.

Penulis   : Tim Liputan