![]() |
Seorang nelayan bernama Muhammad yang berhasil selamat usai sampan motornya diterjang angin kencang dan ombak tinggi di Laut Mempawah. |
Dengan demikian, total 15 nelayan di Desa Kuala Secapah, Kecamatan
Mempawah, diharapkan bisa segera berkumpul kembali bersama keluarga.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek
Mempawah, Iptu Marjuni, ketika ditemui suarakalbar.co.id, membenarkan enam dari
15 nelayan yang sempat dilaporkan hilang, telah berhasil dihubungi via telepon
selular dan melaporkan posisi mereka.
“Alhamdulillah, enam nelayan yang sempat kita khawatirkan
ini, berhasil dihubungi dan melaporkan posisinya masih berada di tengah laut,
dan luput dari serangan badai. Saat ini, mereka sudah menuju pulang karena permintaan
pihak keluarga yang cemas,” kata Marjuni.
Beberapa jam lalu, sembilan nelayan di Desa Kuala Secapah, juga
dilaporkan selamat. Mereka yang mengalami pecah bodi sampan, terpaksa harus
berjibaku berenang di tengah laut menuju ke tepian mengggunakan jeriken atau
fiberglass.
Dengan demikian, tambah dia, total 15 nelayan Desa Kuala
Secapah yang dilaporkan hilang telah terkonfirmasi selamat.
Karena itu, Kapolsek beserta personel, beserta para nelayan
di Desa Kuala Secapah, hingga berita ini diturunkan, masih stand by di posko
sementara nelayan di Jalan A.Rani.
Diceritakan Marjuni, saat angin kencang dan ombak tinggi
menerjang perahu mereka, keenam nelayan yang menggunakan tiga sampan motor,
berhasil mengendalikan sampan-sampan mereka agar tidak pecah.
“Sampan motor mereka lebih besar, sehingga tidak mengalami
insiden berarti di lautan. Kita beryukur, atas karunia Allah SWT, ke-15 nelayan
yang dilaporkan hilang, semuanya terkonfirmasi selamat,” pungkasnya.
Penulis : Tim Liputan