Ketua Sertifikasi ISPO Apresiasi Penerapan Prokes Kegiatan TOT PSL

Kegiatan TOT PSL di Sekadau

Sekadau (Suara Kalbar)- Ketua Sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil Certification System / Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia) ISPO Ahmad Manggabarani mengajak para peserta untuk menerapkan prokes dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak (3M).

Hal ini disampaikannya saat Kegiatan Training of Trainers (TOT) bagi Pelatih Sawit Lestari (PSL) yang digelar Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) bekerja sama dengan dinas DKP3,Yayasan Kehati, SPOS, POPSI,dan Syngenta di Sekadau, Rabu (25/11/2020).  

Kegiatan tersebut mengambil tema “Menyiapkan Pelatih Sawit Bagi Petani Untuk Prakondisi Menuju Sertifikasi ISPO”.

Kegiatan itu menghadirkan pembicara sekretaris dinas DKP3 kabupaten Sekadau Edy Mulyono,Ketua sertifikasi ISPO Ahmad Manggabarani, dan Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Parindu Asbullah Hasibuan

Dalam mengisi acara sebagai pembicara pada kegiatan tersebut, sebelum memberikan materi pelatihan, Ahmad Manggabarani mengajak para peserta pelatihan menerapkan prokes dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak.(3M). 

“Saya melihat seluruh peserta sudah menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak, dimana dalam satu meja hanya diisi oleh dua orang peserta,” ujar Ahmad Manggabarani.

Dia menjelaskan meski disampaikan melalui aplikasi zoom meeting dia tetap mengapresiasi kepatuhan terhadap prokes dan berharap para peserta menjadi pelopor penerapan prokes.

Ia mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 komoditas yang mampu bertahan adalah industri perkebunan kelapa sawit. Dimana sampai saat ini dari data yang ada, baik didaerah maupun di nasional semua industri perkebunan masih tetap eksis ujarnya.

“Sampai saat ini belum terjadi pengurangan jam kerja karyawan apalagi PHK,” kata Manggabarani sambil menutup sesi materinya.

Penulis  : Sudarno / adv