Desa Bakau Besar Darat Terima Bantuan Penanganan Rawan Pangan
![]() |
Bupati Mempawah, Erlina, menyerahkan bantuan PDRP kepada kelompok masyarakat Desa Sungai Bakau Besar Darat, Kecamatan Sungai Pinyuh.(Suarakalbar.co.id/Dian Sastra) |
Mempawah (Suara Kalbar)-Desa Sungai Bakau Besar Darat (SBBD), Kecamatan Sungai Pinyuh, mendapatkan bantuan sosial kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah, Selasa (3/11/2020).
Secara simbolis bantuan berbentuk bibit sayur, bibit ternak dan bahan pangan diserahkan Bupati Erlina kepada tiga kelompok penerima.
Bupati menjelaskan, bansos PDRP yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui DPKPP bertujuan untuk menangani dan mengatasi daerah rentan pangan, khususnya di Desa SBBD. Karenanya ia berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi kelompok penerima yang berasal dari keluarga tak mampu.
“Tolong bantuan bibit tanaman sayuran dan bibit ternak ini ditanam dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya agar hasilnya nanti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sedangkan bantuan berbentuk pangan bahan, saya minta dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak,” katanya.
Dengan adanya bantuan PDRP, Erlina berharap dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini ekonominya tengah terganggu akibat terdampak Pandemi Covid-19.
“Saya minta masyarakat tetap bersabar dengan ujian yang diberikan Allah Taala. Mari kita tetap bersemangat bertani dan beternak agar desa kita bisa terbebas dari kerawanan pangan,” ucap dia.
Sekretaris DPKPP Mempawah, Muhammad Iqbal Suparta mengatakan, bantuan yang disalurkan terdiri dari dalam tiga bentuk.
Pertama, bibit tanaman berupa kangkung bangkok 75 bungkus, terong ungu yumi 70 bungkus, cabe merah 60 bungkus, cabe rawit cakra 60 bungkus, bayam maestro 60 bungkus, sawi keriting 60 bungkus, timun kemry 60 bungkus, dan tomat anti virus 60 bungkus.
“Kemudian bantuan kedua berupa bibit itik sebanyak 262 eko. Bantuan ketiga berupa bahan pangan meliputi susu sebanyak 270 kaleng, biskuit 135 bungkus dan kacang hijau sebanyak 135 kilogram,” ujarnya.
Kepala Desa SBBD, Ahmad, atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah.
Sebagai daerah yang masuk desa rawan pangan, ia menilai kepedulian dan dukungan dari pemerintah daerah melalui instansi terkait menjadi sangat berarti sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di Desa SBBD sehingga bisa terbebas dari kerawanan pangan.
“Kami berharap kedepannya Desa SBBD menjadi desa mandiri yang terbebas dari rawan pangan. Apalagi banyak lahan pertanian disini yang ternyata belum tergarap maksimal oleh masyarakat. Karena itu, kami mengharapkan dukungan, bimbingan dan bantuan dari dinas terkait. Karena kami bertekad menjadi desa ini sebagai Desa Mandiri, semoga terwujud tahun depan,” ucapnya.
Penulis : Dian Sastra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now