![]() |
Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Marjuni, bersama personel, saat mendata para nelayan yang selamat di Desa Kuala Secapah, Mempawah. |
Mempawah (Suara Kalbar)-Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Marjuni, mengungkapkan, sebanyak sembilan nelayan telah ditemukan dan diperbolehkan pulang ke rumah, Sabtu (29/11/2020) pukul 14.10 WIB.
Para nelayan ini dilaporkan hilang usai perahu dan sampan mereka
diterjang angin kencang disertai ombak tinggi di perairan Mempawah, tadi pagi.
“Hingga pukul 14.10 WIB, tercatat sembilan nelayan telah ditemukan,
kita data dan diperbolehkan pulang ke rumah. Namun kami menduga, masih ada
beberapa nelayan yang posisinya belum diketahui," kata Marjuni yang
dihubungi suarakalbar.co.id.
Menurut Marjuni, mereka yang telah ditemukan, rata-rata
menggunakan sampan agak besar dan bisa cepat menyelamatkan diri ke tepian.
“Ada juga sampan motor yang pecah. Tapi nelayannya bisa menyelamatkan
diri dengan berenang ke tepian sejauh 2 mil. Ini luar biasa,” kata Marjuni
lagi.
Adapun kesembilan nelayan yang dinyatakan selamat adalah
Heriyanto, Sulaiman, Zakaria, Zainal M. Sood, A. Rani, Muhammad Daud, Wisnu,
Muhammad dan Herman.
“Kondisi kesembilan nelayan yang selamat ini terpantau sehat,
sehingga kita ijinkan pulang ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga,” jelas
Kapolsek.
Sementara untuk sejumlah nelayan yang hingga kini belum ditemukan
posisinya, Marjuni mengatakan pihaknya akan turut melakukan penyisiran.
“Mohon didoakan agar para nelayan yang masih dinyatakan
hilang dapat ditemukan dengan selamat,” imbuh dia.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan dari BPBD, Marinir
TNI-AL, Polsek Mempawah Hilir dan masyarakat masih terus melakukan penyisiran
di pesisir pantai untuk menemukan sejumlah nelayan yang dikabarkan hilang.
Penulis : Dian Sastra