SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Mulai Blokade Jalan Ahmad Yani

Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Mulai Blokade Jalan Ahmad Yani

Mahasiswa kembali kejalan untuk menyerukan tolak Omnibus Law. Kali ini para mahasiswa berkumpul di Bundaran Tugu Digulis

Pontianak (Suara Kalbar) – Mahasiswa kembali kejalan untuk menyerukan tolak Omnibus Law. Kali ini para mahasiswa berkumpul di Bundaran Tugu Digulis, Rabu (28/10/2020).

Sampai pukul 18.00 Wib, mahasiswa berhasil memblokade jalan yakni satu persimpangan lampu merah Jendral Ahmad Yani 1 Bundaran Tugu Digulis menuju arah Kantor Gubernur. 

Untuk persimpangan lampu merah lainnya tidak di blokade oleh mahasiswa.

Dalam unjuk rasa mereka, mahasiswa bersorai agar saling menjaga dikarenakan jarak pandang semakin terbatas.

“Kawan-kawan saya harap jangan berpencar. Saya harap karena ini semakin malam dan jarak pandang semakin terbatas saya mau kawan-kawan saling jaga,” ucap salah satu pemimpin unjuk rasa.

Para mahasiswa masih bertahan hingga saat ini dikarenakan kesal terhadap pemerintah dan DPR yang masih kekeh mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Kawan-kawan hari ini adalah puncak kemarahan kita terhadap pemerintah dan dpr terutama presiden ri yang masih kekeh mengesahkan UU Cipta Kerja,” sambung pemimpin demo.

Sang pemimpin demo tersebut berteriak agar para mahasiswa tidak akan pulang sampai Presiden menolak disahkannya Omnibus Law dengan mengeluarkan Perpu.

“Kita tidak akan pernah pulang! kita tidak akan pernah berhenti melawan! dan kita tidak akan kembali kerumah sampai presiden membatalkan uu omnibus law dengan mengelurkan perpu,” tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa masih berada di bundaran Tugu Digulis untuk menyuarakan aksi mereka menolak Omnibus Law.

Penulis: Yapi Ramadhan

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan