Penerapan Protokol Kesehatan di Sanggau Harus Secara Masif

Tokoh masyarakat Sanggau Abdul Rahim

Sanggau (Suara Kalbar) – Tokoh masyarakat Sanggau Abdul Rahim mendukung operasi pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan Tim Gakkum sebagai upaya pencegehan penyebaran Covid-19.

Abdul Rahim meminta agar penindakan terhadap pelanggar prokes seragam, mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat paling bawah.

“Dengan diberlakukannya sanksi dalam Perbup 47 tahun 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19, perlu suatu tindakan yang seragam di semua lini di wilayah Kabupaten Sanggau. Kalau masih ada yang beda-beda, ini perlu dievaluasi mengapa hal ini bisa terjadi,” kata Abdul Rahim.

Menurut Abdul Rahim, yang namanya aturan tentu semuanya sama. Jangan sampai terkesan Perbup dibuat hanya untuk menyenangkan pemerintah pusat bahwa daerah sudah melakukan upaya hukum dalam pencegahan Covid-19.

Karena bagaimanapun, ditegaskan Rahim, penerapan sanksi harus ada agar efek jera. Wabah Covid-19 masih ada, maka penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara masif.

“Kita liat tadi setelah abis operasi di jalan-jalan, eh seelsai itu masih keliatan yang membandel, tidak pakai masker berkendaraan di luar rumah,” ujar abdul Rahim.

Abdul Rahim berharap, segala upaya yang dilakukan pemerintah pusat sampai daerah didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

“Patuhi protokol kesehatan, paling tidak demi kesehatan pribadi maupun lingkungan. Semoga penerapan protokol kesehatan sesuai dengan apa yang diharapkan kita semua,” pungkasnya.

Penulis : Darmansyah/adv