Awali Penerapan Prokes dari Lingkungan Keluarga
![]() |
| Penerapan Protokol Kesehatan dilingkungan Masyarakat |
Sekadau (Suara Kalbar) – Penerapan Protokol Kesehatan
dimulai dari lingkungan keluarga diera Adaptasi Kehidupan Baru pencegahan
Covid-19 sangat penting. Hal ini menurutnya penting agar keluarga dan
orang-orang terdekat terhindar dari bahaya Virus menular yang saat ini terus
menjadi ancaman warga di seluruh dunia.
Siti Nur Aisyah, seorang ibu Rumah Tangga di Sekadau
mengatakan keluarga adalah bagian terkecil dari struktur organisasi di
masyarakat yang memiliki peran dalam membentuk sifat dan karakter seseorang.
Maka dengan sangat pentingnya peran lingkungan keluarga ini sangat mendukung
kebijakan pemerintah menerapkan Adaptasi Kehidupan Baru dalam pencegahan
Covid-19.
“Saya di Rumah sering mengajarkan kepada keluarga,
terutama anak dan adik saya untuk disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,
bahkan saya sangat mewajibkan mereka. Hal-hal yang sederhana saja, misalnya
sebelum pergi dan sesudah pergi dari pasar atau aktivitas diluar Rumah untuk
cuci tangan, selalu memakai masker dan jangan terlalu lama dipasar atau tempat
ramai karena potensi terjadi kerumunan,” ujarnya.
Sementara itu, tempat tinggal atau Rumah yang didiami harus
dipastikan memiliki ventilasi udara yang baik dan rutin didesinfeksi secara
berkala, khususnya di benda-benda yang sering disentuh. Selain itu, Rumah juga
harus disiapkan tempat cuci tangan dan Hand Sanitizer bagi tamu-tamu yang
datang.
Dalam keluarga, ia juga menerapkan pola hidup sehat dengan
sering mengkonsumsi sayur dan serta menghindari makanan siap saji dan rajin
berolahraga.
“Kadang kan kita tidak tau ya, baik diundang atau tidak
ada saja orang datang ke Rumah, maka harus disiapkan tempat cuci tangan
dan Hand Sanitizer, untuk jaga-jaga
saja, jangan lupa olahraga minimal 1 minggu 2 kali,” sebutnya.
Aisyah saat ini bekerja sebagai seorang guru disalah satu
Sekolah Swasta di Kecamatan Sekadau Hilir dan memiliki 1 orang anak berumur 9
tahun yang duduk di kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah.
Ia mengajak masyarakat terutama kepada ibu-ibu untuk terus
menyosialisasikan dan mengajarkan anggota keluarganya menerapkan 3 M yaitu
selalu cuci tangan, memakai masker jika keluar rumah, tidak berkerumun dan
tidak banyak ke luar rumah.
Menurutnya penguatan keluarga sebagai fungsi perlindungan,
fungsi sosial dan pendidikan harus terus ditingkatkan dalam upaya menekan
dampak pandemi Covid-19 dimulai dari lingkungan keluarga. Ia menghimbau jika
ada anggota keluarga yang sakit seperti pilek untuk segera berobat sebagai
langkah cepat pencegahan dini dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis : Tambong Sudiyono/adv
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





