Ditutup karena Covid-19, Tiga Puskesmas di Mempawah Beroperasi Kembali

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian

Mempawah (Suara Kalbar)-Tiga Puskesmas di Kabupaten Mempawah
yang ditutup karena lima tenaga kesehatan terkofirmasi positif Covid-19, mulai
hari ini, Selasa (6/10/2020), sudah dibuka kembali.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten
Mempawah, Mukhtar Siagian, yang dihubungi, membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, meski ketiga puskesmas telah diperbolehkan
beroperasi, kelima tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif, tetap wajib
menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing hingga waktu yang telah
ditentukan.

 “Ya, sudah dibuka. Puskesmas Mempawah Hilir, Toho dan
Segedong, hari ini sudah buka kembali untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat,” kata Mukhtar.

Penutupan ketiga puskesmas ini, tambahnya, dimulai pada 2
Oktober hingga 5 Oktober 2020 dalam upaya proses sterilisasi untuk memutus mata
rantai potensi penyebaran Covid-19.

“Dengan sterilasi penyemprotan desinfektan, maka baik
petugas medis maupun masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat berada di
puskesmas,” cetus Mukhtar.

Seperti diberitakan suarakalbar.co.id, lima tenaga kesehatan
yang bekerja di puskesmas Toho, Segedong dan Mempawah Hilir diumumkan
terkonfirmasi pada Kamis (1/10/2020) sore.

Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi terdiri atas dua tenaga
kesehatan di Puskesmas Toho, berjenis kelamin laki-laki, usia 26 tahun, dan
perempuan usia 53 tahun.

 Kemudian, tenaga kesehatan di Puskesmas Segedong, berjenis
kelamin perempuan, usia 44 tahun. Yang bersangkutan terkonfirmasi dengan
keluhan kehilangan indra perasa, pilek dan demam.

Dan dua kasus terakhir adalah tenaga kesehatan di Puskesmas
Mempawah Hilir, berjenis kelamin perempuan, berusia 52 tahun dan 38 tahun.

 “Dengan adanya lima tenaga kesehatan yang terkonfirmasi
positif ini, maka tiga puskesmas tersebut akan kita tutup sementara untuk
sterilisasi mulai Jumat (2/9/2020),” kata Mukhtar.

 Penutupan ketiga puskesmas itu sesuai surat dari Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah bernomor 448/1021/DISKESPPKB-D.

Penulis : Dian Sastra