Di Sungai Nipah, Polisi Minta Karyawan SPBU Patuhi Protokol Kesehatan

Personel Polsek Siantan, Polres Mempawah, saat memonitoring aktivitas pengisian BBM di SPBU Sungai Nipah, sekaligus memberikan edukasi agar karyawan mengedepankan protokol kesehatan.

Mempawah (Suara Kalbar)-Sejumlah pusat aktivitas keramaian masyarakat terus menjadi sasaran Operasi Blue Night Polsek Siantan untuk menciptakan situasi kamtibmas dan upaya pencegahan Covid-19. 

Pada Selasa (27/10/2020) malam, tiga personel Polsek Siantan, Aiptu Selamat Widodo, Bripka Pauzi dan Bripka Edi Hermanto berkeliling seluruh desa untuk memonitoring arus lalu lintas jalan poros, serta aktivitas warga yang nongkrong di warung kopi dan kafe. 

Selanjutnya, petugas mengecek situasi kamtibmas di kawasan perbankan dan ATM Desa Peniti Luar serta SPBU Desa Sungai Nipah, yang kesemuanya terpantau aman dan terkendali. 

“Nah saat di SPBU, personel Polsek Siantan menyampaikan imbauan agar dalam melayani masyarakat, para karyawan wajib mengedepankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono. 

Selain itu, tambah dia, petugas SBPU juga diminta bekerja hati-hati dalam proses pengisian BBM kendaraan agar terhindar dari hal-hal tak diinginkan, termasuk tindak kriminalitas dan bahaya lainnya. 

Saat patroli berlanjut ke warung kopi dan kafe-kafe, tiga personel ini menemukan masih ada warga yang nongkrong tanpa mengenakan masker. 

“Karenanya, bagi mereka yang tak mengenakan masker, kita berikan teguran lisan serta edukasi secara humanis supaya tidak mengabaikan protokol kesehatan setiap beraktivitas di luar rumah,” ungkap Rahmad Kartono. 

Ia juga menegaskan, masyarakat dipersilakan beraktivitas seperti biasa di masa pandemi Covid-19, namun hendaknya jangan mengabaikan disiplin 3M. Yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 

“Dan terpenting, selalu berupaya menghindari kerumunan agar tak terjadi penularan Covid-19 dari satu orang ke orang lainnya,” tutup Rahmad Kartono. 

Penulis : Dian Sastra / adv