Berurai Air Mata, Alim Meminta Maaf Telah Membunuh Istri dan Anaknya
![]() |
Alim, pembunuhan ibu dan anak di Kelurahan Banjar serasan Kecamatan Pontianak Timur berderai air mata saat mengakui kesalahannya |
Pontianak (Suara Kalbar) – Alim yang merupakan dalang dari pembunuhan ibu dan anak di Kelurahan Banjar serasan Kecamatan Pontianak Timur berderai air mata saat mengakui kesalahannya.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena atas perbuatan saya . Saya menyesal,” ucapnya saat ditanya awak media di Polresta Kota Pontianak, Sabtu (3/10/2020).
Alim menjelaskan, dirinya pernah kesal kepada sang istri dikarenakan sang istri pernah didapatinya menerima video porno yang dikirim oleh teman istrinya.
“Karena waktu itu 3 bulan yang lalu pernah saya mendapatkan HP istri saya yang tidak saya ketahui. Tiba tiba ada teman dia yang mengirimkan video porno di hp istri saya. Saya laporkan ke Polda,” katanya.
Namun kejadian itu sudah menemui kata damai dan sang istri berjanji tidak akan mengulangi lagi.
“Betul Basuki itu memang ada mengirimi video dan foto porno ke SS. Setelah itu mau damai ,saya pun nggak papa dan jangan diulangi lagi,” jelasnya.
Akan tetapi, Alim mengatakan sang istri membeli telepon genggam tanpa sepengetahuan dirinya lagi.
“Setelah itu beli HP tanpa sepengetahuan saya sehingga terjadi seperti ini,” sambungnya.
Air matanya berderai saat mengakui kesalahan dan meminta maaf. Dia membenarkan istrinya pernah meminta cerai.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya mengakui perbuatan ini. Saya memang salah. Ia pak dia pernah minta cerai sama saya, saya gak mau karena sayang sekali sama dia,” kata Alim menangis sedu.
Alim meminta maaf kepada keluarga besar SS dan akan menerima hukuman atas apa yang telah dia lakukan.
“Itulah mengapa bisa terjadi seperti ini, benar benar khilaf saya. Saya benar-benar minta maaf ke keluarga SS. Saya akan menjalankan hukuman apa yang atas perbuatan saya,” tutupnya masih menangis.
Penulis : Yapi Ramadhan
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now