Warga Sekabuk Heboh Mencari Kakek Hasan yang Tak Pulang dari Hutan

Kakek Mas Hasan yang dikabarkan hilang di Hutan Air Merah Desa Sekabuk, berhasil ditemukan warga setempat dengan selamat di tepi sungai | Suarakalbar: Dian Sastra.

Mempawah (Suara Kalbar)-Warga Dusun Pak Nungkat, Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, dihebohkan dengan hilangnya seorang kakek bernama Mas Hasan (67), di hutan Air Merah, desa setempat, Sabtu (22/8/2020).

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga melalui Kapolsek Toho, Iptu Dodi D. Supono, ketika dihubungi suarakalbar.co.id, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Mas Hasan dilaporkan turun dari rumah untuk mencari kulit resak di hutan Air Merah, Desa Sekabuk, Sabtu (22/8/2020) pukul 08.00 WIB.

“Namun sampai jam 7 malam, ketika sang anak mengecek rumahnya, ternyata Mas Hasan belum pulang. Kejadian hilangnya beliau langsung dilaporkan kepada Ketua RT, warga setempat dan Bhabinkamtibmas Desa Sekabuk, Briptu Hendra,” jelas Dodi.

Malam itu juga, sekitar pukul 21.00 WIB, warga beramai-ramai masuk hutan Air Merah dengan peralatan penerangan seadanya untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 21.00 WIB, kelompok warga menemukan jejak berupa baju, perbekalan dan bekas tebangan kayu resak yang diketahui milik Mas Hasan.

Warga berteriak-teriak memanggil, tapi tak ada jawaban. Jejak pasti Mas Hasan belum dapat diketahui. Jumlah warga yang melakukan pencarian terus bertambah. Sekitar pukul 01.20 WIB, setidaknya 50 warga diketahui kemudian bergerak masuk ke Nek Genggeng di kawasan hutan Air Merah.

“Tidak ada seorang pun warga yang istirahat. Hingga pagi hari menjelang, puluhan warga terus masuk hutan untuk melakukan pencarian. Alhamdulillah, tepat pukul 09.00 WIB, Mas Hasan ditemukan dengan selamat di tepi sungai,” ungkap Kapolsek.

Bukan main gembiranya warga. Bahkan ada yang mengucap syukur seraya memeluk sang kakek yang berusia lanjut namun tetap bugar ini. Saat itu juga, Mas Hasan langsung dibawa pulang beramai-ramai ke kediamannya di RT. 004/RW. 002 Dusun Pak Nungkat, Desa Sekabuk.

Penulis : Dian Sastra