SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Rumah Dinas Penyuluh Sungai Kunyit Nyaris Ambruk Tertimpa Pohon Kelapa

Rumah Dinas Penyuluh Sungai Kunyit Nyaris Ambruk Tertimpa Pohon Kelapa

 Rumah dinas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, yang nyaris ambruk ditimpa pohon kelapa | Suarakalbar: Dian Sastra.

Mempawah (Suara Kalbar)-Terdampak pembersihan lahan (land clearing) PT. Istaka Karya, rumah dinas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sungai Kunyit, di Desa Sungai Bundung Laut, nyaris ambruk tertimpa pohon kelapa.

Informasi yang dihimpun suarakalbar.co.id, robohnya rumah dinas tersebut terjadi pada Kamis (13/08/2020), ketika PT. Istaka Karya, BUMN rekanan PT. Pelindo II, yang beroperasi di kawasan itu tengah melaksanakan aktivitas land clearing.

Rumah dinas BPP merupakan milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Mempawah. Meski telah berusia tua, namun masih ditempati untuk peserta magang dari berbagai daerah.

Letak rumah dinas ini berdampingan dengan Kantor BPP, namun setelah nyaris ambruk ditimpa pohon kelapa, kini tak bisa dihuni lagi. Sebab kerusakan yang terjadi cukup parah. Batang kelapa terlihat menghancurkan serambi depan bangunan.

Kepala Dinas DPKP Kabupaten Mempawah, Gusti Basrun, ketika dikonfirmasi, membenarkan nyaris ambruknya rumah dinas BPP Sungai Kunyit karena tertimpa pohon kelapa saat PT. Istaka Karya sedang mematangkan lahan.

“Penyebabnya karena kondisi lingkungan karena pematangan lahan yang dilakukan PT. Istaka Karya. Namun solusinya telah diselesaikan secara musyawarah antara PT. Pelindo, PT. Istaka Karya dan Dinas DPKP Mempawah yang diwakili Iwan selaku Koordinator Penyuluh BPP Sungai Kunyit,” jelas Gusti Basrun.

Ada tiga kesepakatan yang lahir dari musyawarah tersebut. Yakni, BPP Sungai Kunyit tetap menjalankan tupoksinya seperti biasa, sambil menunggu proses pembangunan BPP relokasi yang merupakan tukar guling dengan PT. Pelindo.

Kedua, atas kejadian tersebut, PT. Istaka Karya tetap bertanggungjawab memperbaiki dan membersihkan reruntuhan pohon kelapa yang menimpa rumah dinas BPP Sungai Kunyit agar tidak menganggu aktivitas sementara para penyuluh.

“Dan kesepakatan terakhir, semua pihak agar tetap saling menjaga agar proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Terminal Kijing tetap berjalan aman, baik dan lancar seperti yang diharapkan,” tegas Gusti Basrun.

Atas kesepakatan ini, tambahnya, maka Dinas DPKP Mempawah tidak mempermasalahkan peristiwa nyaris ambruknya rumah dinas itu. Ia berharap, para penyuluh pertanian tetap bekerja optimal di lapangan.

Penulis : Dian Sastra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan