SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Remaja Mempawah Diminta Tidak Kebelet Menikah di Usia Muda

Remaja Mempawah Diminta Tidak Kebelet Menikah di Usia Muda

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi ketika membuka kegiatan pembinaan dan fasilitasi prioritas nasional PKBR di Wisma Chandramidi, Senin (10/8/2020)  [Suara Kalbar / Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)-Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menegaskan remaja merupakan satu diantara aset bangsa dan merupakan pelaku pejuang untuk meminimalisir terjadinya stunting.

Caranya remaja diminta untuk tidak menikah di usia muda. Karena remaja dapat menjadi pelaku program pembangunan di era bonus demografi saat ini.

Hal itu disampaikan Wabup saat membuka kegiatan pembinaan dan fasilitasi Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Remaja (PKBR) bagi Kelompok Bina Keluarga Berencana (BKR).

Kegiatan dilaksanakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesPPKB) Mempawah  yang didukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalimantan Barat, di Wisma Chandramidi, Senin (10/8). Turut hadir  Kasubbid Bina Ketahanan Remaja BKKBN Kalbar, Elsi.

Muhammad Pagi mengungkapkan  permasalahan remaja menjadi permasalahan komplek yang saat ini dihadapi. Dimulai dari jumlah yang cukup besar hingga permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja.

Besarnya jumlah remaja Indonesia memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat dimanfaatkan menjadi modal pembangunan kedepan.

“Karena itu, pemerintah menjadikan remaja sebagai bagian dari Proyek Prioritas Nasional (Pro PN). Dari empat poin yang tertuang dalam Pro PN, satu diantara sasarannya adalah penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kelompok BKR merupakan wadah yang tepat untuk melaksanakan bimbingan, pembinaan, dan pengetahuan kepada keluarga yang mempunyai remaja dengan rentang usia 10-24 tahun.

“Tak hanya itu, BKR juga bisa menjadi tempat berkomunikasi, interaksi dan bertukar pengalaman, serta pemikiran antara keluarga yang sedang atau akan menghadapi masalah remaja, sehingga bisa memberikan pandangan untuk memecahkan masalah secara bersama,” ujar dia.

Dengan adanya pengembangan kelompok BKR ini, Muhammad Pagi optimis bisa membantu orangtua dalam memahami remaja, permasalahan remaja dan cara berkomunikasi dengan remaja.

“Karena bentuk kegiatan yang dilakukan kelompok BKR adalah dengan mengumpulkan para orangtua yang mempunyai anak remaja,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia menilai peran orangtua sangat penting dalam memahami perkembangan anaknya dalam mencapai tahapan tertentu yang akan menghantarkan mereka untuk siap dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.

“Inilah pentingnya mengikuti edukasi kelompok BKR agar para orangtua bisa mengetahui seluk beluk permasalahan remaja dan bagaimana cara mengatasinya sehingga bisa menciptakan keluarga yang harmonis,” tegas Muhammad Pagi.

Sebelumnya Kepala Dinkes PPKB Mempawah Jamiril dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang diikuti 30 peserta terdiri dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Kelompok BKR Pro PN dan Kelompok BKR Non Pro PN ini merupakan bagian dari pembinaan ketahanan remaja, terutama dalam membentuk Generasi Berencana (GenRe).

“Yaitu remaja yang memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati transisi kehidupan remaja dengan mempraktekkan hidup bersih dan sehat, melanjutkan pendidikan, memulai berkarir, menjadi anggota masyarakat yang baik serta membangun keluarga yang berkualitas,” jelas dia.

Dia menjelaskan, tujuan kegiatan adalah meningkatkan peran Kelompok BKR menyiapkan kehidupan berkeluarga melalui edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja putri sebagai calon ibu, meningkatkan kreativitas Kelompok BKR dalam mensosialisasikan program ketahanan remaja, serta meningkatkan motivasi Kelompok BKR agar tetap beraktivitas mensosialisasikan program PKBR.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Hendra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan