Pemkab Mempawah Gelar Safari Fajar Perdana di Masjid Jamiatul Khair

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi menyerahkan infak jamaah safari fajar di Masjid Jamiatul Khair Kelurahan Pedalaman, Mempawah, Jumat (7/8/2020).[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali mengaktifkan Safari Fajar yang merupakan program pembinaan mental spiritual, pasca pandemi Covid-19, kegiatan salat subuh berjamaah ini sempat dihentikan. Kegiatan Safari Fajar di Masjid Jamiatul Khair, Kelurahan Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur pada Jumat (7/8/2020).

Terlihat hadir, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Ketua MUI, Tusirana Rasyid, Ketua Safari Fajar, Syahril, para pejabat Pemkab Mempawah dan alim ulama.

Muhammad Pagi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena berkat anugerah dan karunia-Nya, safari fajar di tengah pandemi Covid-19 dapat dilaksanakan kembali di Masjid Jamiatul Khair.

Dalam kesempatan itu pula, ia mengajak seluruh jamaah safari fajar agar ikut mendukung pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya itu.

Ia juga berharap, jamaah dapat menjadi pelopor, baik di dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Meski sekarang sudah memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru, para jamaah jangan lengah atau merasa tubuh kita aman dari Covid-19. Karena penyakit ini bisa datang tanpa permisi dan sewaktu-waktu bisa menulari kita. Oleh karena itu, kunci utamanya adalah terapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Safari fajar adalah program Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk melaksanakan salat subuh berjamaah. Kegiatan ini digelar tiap hari Jumat dengan pola berkeliling masjid ataupun surau di seluruh kecamatan.

Tidak sekedar salat subuh, Safari Fajar juga diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran, penyampaian program-program pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah, sedekah atau infak subuh dan tausiah yang disampaikan para ulama.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Hendra