Pasien Covid-19 Yang Kabur Berhasil Diisolasi, Masyarakat Kembali Tenang
![]() |
| Pasien IS saat ditemui dirumah isolasi Rusunawa jalan Nipah Kuning Dalam.[Suarakalbar/Yapi] |
Pontianak ( Suara Kalbar ) – Sejak IS melarikan diri selama 2 hari , masyarakat Kota Pontianak dibuat panik dan geram,pasalnya ia mengandung virus Covid-19 didalam tubuhnya. Rabu (5/8/2020) malam, IS berhasil diamankan oleh petugas kesehatan.
Adriana (18) mengaku lega karena sudah diamankannya saudara IS. Ia selama ini mengkhawatirkan keadaan Pontianak apabila IS terus menerus melarikan diri yang nantinya bisa terjadi penularan dalam jumlah banyak.
“Ya Alhamdulillah, akhirnya beliau bisa diamankan oleh pihak kesehatan Provinsi dan juga bantuan warga. Bimbang bah selama die lari itu takutnya menularkan orang banyak,” ujarnya kepada suarakalbar.co.id , Jum’at (7/8/2020).
Ia mengungkapkan rasa terimakasih terhadap banyak pihak yang sudah membantu menemukan keberadaan IS yang selalu melarikan diri saat ingin ditemui.
“Terimakasih banyak kepada Dinas Kesehatan terkait dan juga warga yang sudah berani melapor dan mencegah IS ini lari lagi,” tuturnya.
Selain itu, Aldi (18) warga Khatulistiwa menuturkan kekesalannya terhadap IS yang menurutnya selama ini membuat semua pihak susah.
“Bagos udah ditemukan,kalau perlu disanksi jak. Buat gempar Pontianak jak,disinik aman-aman lalu die lari buat panik semuenye,” beber Aldi.
Aldi menambahkan,dirinya sangat memuji kinerja Dinas Kesehatan Provinsi yang sigap dan cepat tanggap dalam menindaklanjuti laporan dari warga.
“Bagus kinerja dinkes provinsi nye,cepat tanggap kalau mendengar laporan warge. Ini yang diperlukan masyarakat kite,” katanya.
Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar membeberkan, saudara IS akan diisolasi selama 10 hari di Rusunawa dan akan dilakukan Swab kembali untuk mengetahui keadaan IS. Kalau hasil Swab nya negatif maka akan ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi.
“Kita akan isolasi 10 hari dan besok kita akan ambil Swab nya ,kalau Swab nya negatif saudara IS ini akan kita pulangkan dan biaya pemulangannya ke daerah asalnya akan ditanggung oleh Dinas Kesehatan Provinsi,” terangnya.
Penulis : Yapi Ramadhan
Editor : Dina Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





