Kapolres Sanggau Minta Perusahaan Rekrut Sukarelawan Dalam Cegah Kebakaran Hutan
![]() |
| Polres Sanggau gelar rapat koordinasi terkait kesiapan perusahaan dalam menanggulangi karhutla sesuai peraturan Gubernur Kalbar Nomor 103 Tahun 2020 tentang pembukaan areal lahan pertanian berbasis kearifan lokal yang betlangsung di Aula Mapolres Sanggau, Kamis (6/8/2020). |
Sanggau (Suara Kalbar) – Polres Sanggau gelar rapat koordinasi terkait kesiapan perusahaan dalam menanggulangi karhutla sesuai peraturan Gubernur Kalbar nomor 103 tahun 2020 tentang pembukaan areal lahan pertanian berbasis kearifan lokal yang berlangsung di aula Mapolres Sanggau, Kamis (6/8/2020).
Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi meminta perusahaan perkebunan di Kabupaten Sanggau untuk merekrut sebanyak-banyaknya sukarelawan yang peduli terhadap pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
“Karena kalau peralatannya banyak tapi tenaga relawannya sedikit otomatis akan menjadi kendala, tapi khusus untuk menghadapi kemarau ini misalnya dengan merekrut sementara karyawan di lingkungan perusahaan untuk menangani karhutla otomatis akan jauh lebih baik” ujar Kapolres usai memimpin rapat.
Sebanyak 50 perusahaan dari 55 perusahaan perkebunan hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Hadir juga Kabag Operasi Polres Sanggau, AKP Novrial Alberti Kombo, para Kapolsek se Kabupaten Sanggau, para Kasat dan perwira di lingkungan Mapolres Sanggau.
“Rakor dengan pihak perusahaan yang kita lakukan ini merupakan bentuk koordinasi kami dengan pihak perusahaan sebagai stakeholder kami yang membantu dalam penanganan karhutla,”katanya.
Kapolres menyampaikan untuk dilapangan, pihak perusahaanlah yang memiliki peralatan yang cukup lengkap memadamkan api. Oleh karena itu, rakor ini digelar untuk mengkoordinasikan dengan harapan pihak perusahaan membantu bersama – sama menanggulangi kebakaran hutan dan lahan ini.
“Walaupun banyak permasalahan – permasalahan yang muncul di lapangan, kita diskusikan untuk menyamakan persepsi sehingga dalam penanganan karhutla bisa kita tangani secara konfrehensip,” ujar Raymond.
Dikatakan, Kapolres di dalam rapat tersebut, setiap perusahaan yang hadir diminta menyiapkan data perlengkapan penanggulangan karhutla yang dimiliki.
“Nanti kita anev dan kita petakan sehingga kita mendapatkan gambaran secara keseluruhan kekuatan – kekuatan yang ada di lapangan untuk kita komparasikan dengan kekuatan yang kita miliki termasuk dari BPBD, Manggala Agni dan TNI beserta unsur lainnya. Jadi ketika ada kejadian (karhutla) bisa kita maksimalkan seluruh kekuatan yang ada,” ujarnya.
Penulis : Ucok
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





