SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kakek Rajali Sujud Syukur Begitu Rumahnya Selesai Dibedah Personel Kodim Mempawah

Kakek Rajali Sujud Syukur Begitu Rumahnya Selesai Dibedah Personel Kodim Mempawah

Personel Kodim 1201 Mempawah bersama masyarakat menyelesaikan bedah rumah Kakek Rajali di Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Senin(10/8/2020).

Mempawah (Suara Kalbar)-Sebelum Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Kakek Rajali (66), kini sudah bisa menempati rumahnya yang selesai dibedah personel Kodim 1201 Mempawah, Senin (10/8/2020) siang.

Bukan main senangnya Kakek Rajali yang sehari-hari bekerja mengambil upah sebagai pengumpul buah kelapa di Desa Kuala Secapah. Pria yang hidup lajang ini, bahkan sampai sujud syukur begitu personel Kodim menyerahkan kunci rumahnya.

“Alhamdulillah, dengan bantuan Bhabinkamtibmas Desa Kuala, Bripka Yohanes, Kepala Dusun Harapan, Rojali dan warga setempat, kami berhasil menyelesaikan bedah rumah Kakek Rajali. Semoga rumah ini memberikan keberkahan buat beliau,” ujar Babinsa Kuala Secapah, Serda Muhadi.

Menurutnya, pengerjaan bedah rumah Kakek Rajali memakan waktu 14 hari. Rumah yang dulu gubuk dan memprihatinkan, kini telah tampak kokoh sehingga bisa menjadi tempat bernaung yang nyaman dan aman.

Masyarakat Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, tepatnya di Jalan A. Rani Dusun Harapan RT 013/RW 007, pasti mengenal Kakek Rajali bin Mahmud.

Mantan staf desa yang sudah purna tugas ini, sehari-hari bekerja mengambil upah sebagai pengumpul buah kelapa untuk menyambung hidupnya. Yang membuat hati terenyuh adalah, rumah yang menjadi tempat tinggalnya, benar-benar tidak layak huni.

Babinsa Kuala Secapah, Serda Muhadi, diam-diam rupanya memantau kehidupan Kakek Rajali yang memilukan. Hingga akhirnya, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Serda Muhardi pun bertekad membedah rumah Kakek Rajali.

“Ukuran awal rumah tersebut hanya 4×6 meter. Dinding berlubang, atap rumah bocor karena menggunakan atap daun dan sarana MCK yang tak layak. Atas kesepakatan bersama, kami telah membedah rumah Kakek Rajali,” kata Muhadi lagi.

Tahap awal, kata Muhadi, pihaknya memperbaiki pondasi dan lantai rumah, kemudian baru dilanjutkan dengan pemasangan dinding dan atap. Ini merupakan upaya empati dari TNI/Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Inilah bentuk kebersamaan yang harus kita jaga. Saling membantu antar sesama. Karena TNI/Polri berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat,” pungkas Serda Muhadi.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Hendra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan