Influencer Bagikan Tips Hilangkan Bulu Ketiak Pakai Odol, Memangnya Aman?

Ilustrasi pasta gigi atau odol. (Shutterstock)

Suara Kalbar – Seorang vlogger kecantikan bernama Madina Shrienzada membagikan tips aneh di media sosial yaitu menghilangkan rambut pada tubuh hanya dengan pasta gigi atau odol!

Sebelumnya, menghilangkan rambut di bagian tubuh tertentu atau hair removal
biasa dilakukan perempuan untuk alasan estetika. Akui saja, Anda pasti
kerap merasa terganggu dengan bulu dan rambut yang lebat di area ketiak,
kaki atau tangan kan?

Nah, kali ini seorang vlogger kecantikan
asal California, Amerika Serikat bernama Madina Shrienzada, mengkalim
bahwa pasta gigi dapat membantu menghilangkan bulu atau rambut pada
tubuh.

Caranya semudah menyediakan pasta gigi dan kunyit
bubuk, lalu campurkan keduanya! Jika sudah diaduk dan menjadi pasta,
Anda hanya perlu mengoles ‘ramuan’ tersebut pada bagian tubuh yang
dituju. Diamkan beberapa saat sampai mengering, lalu gosok dengan kain
basah dengan cukup keras.

Lewat video yang ia bagikan pada 413,000
pengikutnya di Instagram, nampak bagian-bagian bulu yang rontok dari
ketiak. Medina mengatakan kunyit berfungsi untuk menyejukkan kulit
sementara pasti gigi mejadi agen utama dalam proses hair removal.

Tapi apa yang dilakukan Media tak mampu
meyakinkan semua orang. Beberapa diantaranya malah merasa ‘ramuan’
tersebut tak berguna dan hanya membuat ketiak menjadi berwarna kuning.

“Oke saya telah kehilangan waktu 20 menit
dalam hidup saya dan malah membuat kulit saya menguning! Wow!!” tulis
salah satu warganet yang nampaknya sempat mencoba metode hair removal
dari Medina.

Lainnya menulis, “Saya juga mencobanya tapi tidak ada hasil.”

Bahkan seorang ahli telah mengatakan
bahwa meyode tersebut salah. Berbicara kepada Majalah Cosmopolitan, Mona
Gohara, M.D seorang dermatologist dari Yale University mengatakan,
“Pasta gigi dapat membuat kulit iritasi. Itu dibuat untuk gigi bukan
untuk kulit atau rambut (bulu),” katanya.

Jadi, masih mau mencoba?

Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI