Demas Laira Dibunuh dengan Sadis, Polisi: Dia Wartawan Magang
![]() |
| Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa) |
Suara Kalbar – Demas Laira, seorang wartawan yang dibunuh di Mamuju Tengah ternyata wartawan magang dari Sulawesion.com. Demas Laira baru 20 hari bekerja.
Demas Laira diduga meninggal
karena dibunuh. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah
Sulawesi Barat AKBP Syamsu Ridwan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia mengatakan pada saat ditemukan ada luka tusukan benda tajam pada
tubuh Demas Laira yang diduga dibunuh.
Demas Laira ditemukan tewas di Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (20/8/2020) dini hari tadi.
“Dari identitas yang ditemukan korban
adalah wartawan magang di salah satu media,” kata Syamsu kepada
Suara.com saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020), sore.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi
Sulawesion.com Supardi Bado tak menampik bahwa Demas Laira yang
dikabarkan meninggal dunia tersebut merupakan karyawannya.
“Iya benar (karyawan). Sih Demas Laira
itu melamar kerja di Sulaweaion.com itu pada 1 Agustus 2020 barusan.
Setelah melamar dua hari kemudian kita terbitkan Id Card untuk liputan
di sana. Dia wartawan di Mamuju dan Mamuju Tengah,” ungkapnya kepada
Suara.com.
Demas Laira aktif mengirim pemberitaan ke redaksi Sulawesion.com meski berstatus wartawan magang.
“Dia mengirim berita soal pengerjaan
proyek di desa-desa. Kejadian kan tadi malam, saya kaget juga dapat
kabar dari teman-teman di Mamuju,” kata dia.
“Iya masih magang karena masih baru kan.
Dia masuk di Sulawesion.com sekitar 20 hari ini, selama kerja di
Sulawesion.com kurang lebih sekitar enam berita yang dimuat kami. Dia
mintanya (tugas) di Mamuju sama Mamuju Tengah,” katanya.
Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI

Sementara itu, Kapolres Mamuju Tengah
AKBP Zakiy mengemukakan kejadian tersebut awalnya diduga merupakan
kecelakaan lalu lintas jalanan.
“Ini korban kan tergeletak di jalan. Ada
sopir mampir di Polsek, dia bilang pak di sana ada orang kecelakaan
gitu. Kejadiannya semalam. Iya betul itu, ditemukan sekitar pukul 01.00
WITA,” ungkap Zakiy
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi
pun bergegas ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Hasilnya, korban
ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Setelah dicek ternyata memang ditemukan ada beberapa luka yang diduga luka tusukan,” kata dia.
Meski ada luka tusukan, Zakiy belum mau berspekulasi bahwa kasus tersebut merupakan kasus pembunuhan.
“Kita masih mencoba lidik. Mengumpulkan
bukti-bukti kalau dari lukanya memang itu sepertinya ada luka tusukan
gitu ya, tapi tidak bisa berspekulasi apakah dibunuh atau apa,” kata
dia.
Selain itu, polisi juga menemukan barang
bukti lain seperti Id card wartawan, sepatu dan sandal di lokasi tempat
korban ditemukan.
“Cuma memang ada kartu identitas Id card pers. Sepertinya media online kalau nggak salah,” ungkapnya.
Mayat korban pun telah dibawa ke Rumah Sakit Satelit, Mamuju Tengah, Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan visum.
“Kita masih dalami, kita panggil saksi
yang mengetahui pertama terus digabungkan mungkin dengan hasil
pemeriksaan visum dari RS ya,” katanya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




