Berkeliling Desa, Petugas Gabungan Mempawah Berpatroli Cegah Karhutla

Kepala BPBD Mempawah, Hermansyah.

Mempawah (Suara Kalbar)-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Hermansyah, mengatakan, telah melaksanakan patroli gabungan secara rutin dan terjadwal di desa-desa untuk mengantipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dalam patroli gabungan itu, tambah Hermansyah, BPBD melibatkan Polres Mempawah, Kodim 1201/Mph, Satuan Polisi Pamong Praja, Manggala Agni, Satuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Mempawah, hingga pemerintah desa.

“Dalam melaksanakan tugasnya, tim gabungan ini melakukan monitoring aktivitas di kawasan hutan, lahan pertanian maupun perkebunan untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran,” ujar Hermansyah, Minggu (30/8/2020).

Selain berpatroli, petugas gabungan juga menggencarkan sosialisasi Pergub Nomor 103 tahun 2020 tentang pembukaan areal lahan pertanian berbasis kearifan lokal kepada masyarakat dan pemerintah desa.

“Alhamdulillah, sampai hari ini, petugas gabungan belum menemukan hotspot atau titik kebakaran. Kita berharap, masyarakat sadar akan bahaya karhutla dan patuh dengan Pergub 103 tahun 2020,” jelasnya lagi.

Sebenarnya, beber Hermansyah lagi, dalam Pergub tersebut memperbolehkan masyarakat membakar lahan dengan berbagai syarat dan ketentuan. Yakni, maksimal 2 hektare per kepala keluarga (KK), namun menggunakan metode kearifan lokal dan bukan lahan gambut.

“Nah, dengan sosialisasi pergub ini, semoga kesadaran masyarakat akan meningkat agar tak sembarangan membuka lahan dengan cara dibakar. Jika ini dilakukan, ada sanksi adat yang telah menunggu,” ujar dia lagi.

Ia lantas mengimbau seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat petani agar berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dari potensi karhutla. Jika ada yang menemukan aksi pembakaran, Hermansyah meminta agar segera dllaporkan ke pemerintah desa atau langsung ke BPBD Mempawah.

“Namun demikian, kami harus tetap waspada. Karenanya, patroli gabungan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan terjadwal di seluruh wilayah Kabupaten Mempawah,” tutup Hermansyah.

Penulis : Dian Sastra