SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Anggota DPRD Mempawah Minta Belajar Tatap Muka Ditunda

Anggota DPRD Mempawah Minta Belajar Tatap Muka Ditunda

Anggota DPRD Mempawah, Dedi Hariyadi | Istimewa.

Mempawah (Suara Kalbar)-Kasus baru 10 guru terkonfirmasi positif Covid-19, turut disikapi Anggota DPRD Mempawah, Dedi Hariyadi, yang meminta agar Dinas Dikporapar tetap menunda proses belajar tatap muka.

“Demi keselamatan anak didik, guru, tenaga kependidikan dan seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah, sebaiknya proses belajar tatap muka ditunda dulu, hingga situasi benar-benar aman dari Covid-19,” ujar Dedi Hariyadi, Jumat (21/8/2020).

Anak didik yang berusia belia, tambahnya, sangat rentan terpapar Covid-19. Sebab sangat sulit bagi warga sekolah untuk mengawasi atau memaksakan anak agar disiplin mengenakan masker, mencuci tangan atau menjaga jarak.

“Saat di usia belajar, anak-anak kadang lebih suka bermain. Berkumpul bersama teman-temannya. Tidak ada jaminan jika mereka tak berpotensi terpapar Covid-19 yang bisa datang dari mana saja,” ujar dia lagi.

Terkait pengumuman terkonfirmasi positif Covid-19 para guru di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah, diakui Dedi Hariyadi, sangat mengejutkan. Publik Mempawah bereaksi, antara percaya atau tidak percaya dengan hasil swab PCR.

“Namun bagaimanapun reaksi publik, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Satgas Covid-19 harus tetap fokus dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tentu akan kita sesalkan jika status zona hijau Kabupaten Mempawah bisa berubah menjadi zona kuning atau merah,” tegas Legislator PPP ini.

Adanya kasus baru di Mempawah, membuktikan Covid-19 belum benar-benar hilang dan potensi penyebarannya masih mengancam. Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh masyarakat mematuhi anjuran pemerintah agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Kepada para guru yang telah terkonfirmasi, Dedi Hariyadi mendoakan agar mereka segera diberikan kesembuhan selama menjalani proses isolasi mandiri 10 hari.

“Kami di DPRD Mempawah secara moral akan mendukung upaya-upaya pemulihan kesehatan para guru ini. Tetap semangat dalam menjalani masa isolasi di rumah masing-masing. Dan yang penting, proses isolasi harus dijalani dengan disiplin dan kami harap para guru tidak beraktivitas di luar,” imbuh Dedi Hariyadi.

Penulis : Dian Sastra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan