Amankah Mencampur Bahan Bakar untuk Sepeda Motor?
![]() |
| Mekanik bengkel sepeda motor saat menguras tangki bensin. (Suara.com/Cesar Uji Tawakal) |
Suara Kalbar – Saat ini, ada dua jenis bahan bakar digunakan masyarakat Indonesia untuk kendaraan roda dua mereka. Yaitu Pertalite dan Pertamax. Keduanya memiliki perbedaan harga, karena kandungan oktan yang ada di masing-masing bahan bakar juga tidak sama.
Karena kandungan oktan yang berbeda ini, Pertamax dianggap lebih baik pengaruhnya terhadap mesin dibandingkan Pertalite.
Sebagian pengguna juga menyesuaikan
kondisi kantong. Jika sedang ada uang lebih, mereka memilih Pertamax,
dan sebaliknya, Pertalite menjadi pilihan alternatif.
Tanpa disadari, terjadinya penggantian bahan bakar ini akan membuat kedua jenis petrol tadi tercampur di dalam tangki. Karena saat pergantian tidak menunggu tangki benar-benar kosong.
![Ilustrasi tangki bensin sepeda motor. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/20/46892-tangki-bensin-sepeda-motor.jpg)
Apakah kebiasaan ini akan berdampak buruk? Yaitu sering mencampur penggunaan Pertamax dan Pertalite?
Melansir Wahana Honda, Dealer
dan Distributor Resmi Honda, sejumlah ahli teknik mesin menyatakan bahwa
mencampur Pertalite dan Pertamax bisa menghasilkan efek buruk pada
mesin.
Alih-alih mendapatkan oktan yang lebih
tinggi, justru akan menghilangkan sejumlah fitur tambahan yang ada di
Pertamax. Contohnya, Pertamax memiliki kandungan berkemampuan
membersihkan kerak pada mesin. Jika dicampur zat lain maka kemampuan
akan hilang.
Proses pembakaran juga tidak berjalan
dengan optimal dan semestinya, karena kedua bahan yang berbeda akan
saling bercampur. Untuk jangka lama, mesin akan mengalami knocking atau
ngelitik.
Selain itu, sejumlah kendaraan terbaru
memiliki sensor deteksi bahan bakar yang lebih canggih.
Sensor ini akan
mendeteksi jika bahan bakar memiliki kandungan yang bukan semestinya.
Bila ada pencampuran bahan bakar berbeda, indikator akan menyala.
Jelasnya, sangat tidak dianjurkan untuk
mencampurkan kedua bahan bakar karena akan menurunkan performa mesin
bahkan bisa berdampak buruk berupa kerusakan mesin untuk pemakaian jenis
petrol bergantian dalam jangka panjang.
Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




