Wedding di Era New Normal, Walikota Pontianak: Harus Terima Ada Pembatasan
![]() |
Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono |
Pontianak (Suara Kalbar) – Edi Rusdi Kamtono selaku Walikota Pontianak menyampaikan apa-apa saja yang menjadi yang harus dilakukan ketika akan menyelenggarakan wedding di masa New Normal saat ini.
Saat ditemui wartawan ketika Edi menghadiri Simulasi Wedding yang dilaksanakan oleh Asosiasi Jasa Dekorasi Indonesia Kalbar ( Aspedi ), Selasa (14/7/2020) ia menjelaskan bahwa wedding digedung atau dihotel bisa di kendalikan.
“Saya melihat kalau di gedung atau di hotel relatif seharusnya bisa terkendali,” ucap Edi Kamtono.
Ia mengatakan,jika ingin melaksanakan wedding di masa Pandemi saat ini kuncinya bersabar dan taat pada protokol-protokol kesehatan.
“Kuncinya adaptasi kehidupan baru ini harus kita patuhi dan kuncinya disiplin,sabar,dan bisa menahan diri agar kegiatan bisa berjalan lancar,” kata Edi.
Edi kemudian menyampaikan beberapa koreksi terhadap pihak penyelenggara wedding agar lebih memperhatikan protap.
“Ada beberapa koreksi,seperti antrian, memang dalam simulasi kita bisa patuh tapi nanti prakteknya ini juga menjadi tugas dan tantangan bagi pihak EO sebagai pihak penyelenggara ataupun pihak keluarga yang menyelenggarakan,”lanjutnya.
Walikota Pontianak ini menuturkan,pihak keluarga atau penyelenggara harus bisa menerima jika nanti ada terjadi pembatasan-pembatasan disaat acara sedang berlangsung.
“Sehingga dalam adaptasi kehidupan baru kita pasti semua memaklumi dan bisa terima ada apabila ada pembatasan-pembatasan,ini juga adaptasi kehidupan baru atau New Normal. Saya yakin pihak keluarga, pengantina,maupun tamu undangan maklum dengan protokol yang dilakukan oleh panitia ataupun EO,” terang Edi.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Pontianak ini berharap dalam penyelenggaraan wedding harus benar-benar sesuai rencana.
“Saya berharap antrian itu bisa benar-benar tertib,terus waktu diusahakan sesingkat-singkatnya, sehingga untuk makanan saran saya harus di kotak bersama souvernir diambil di akhir,” harap Edi.
Kedepannya pihak pemerintah kota akan membuat surat edaran tentang penyelenggaraan pesta pernikahan di gedung-gedung.
“Tentu nanti kita pemerintah akan membuat surat edaran untuk mengizinkan penyelenggaraan wedding ataupun resepsi di hotel maupun gedung yang nanti akan kita buka kembali. Nah untuk yang dirumah kita akan buatkan protokol khusus,karena dirumah ini relatif lebih sulit untuk dikendalikan. Karena selain tempat ,lahannya terbatas bisa jadi tamu undangan lebih ramai ,dan pengaturan waktunya,” tutur orang nomor satu di Pontianak.
Edi Rusdi Kamtono menegaskan,agar masyarakat yang ingin melaksanakan pesta pernikahan untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah agar bisa dipantau atau dimonitor oleh pihak pemerintah.
Penulis : Yapi Ramadhan
Editor : Dina Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now