Update Covid-19 di Kalbar : Total Kasus 355 Orang, 328 Dinyatakan Sembuh

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.

Pontianak ( Suara Kalbar ) – Perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 kian hari makin terupdate. Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar selalu mengabarkan setiap perkembangan yang ada di wilayah Kalimantan Barat.

Hari ini, Senin (13/7/2020),Kalimantan Barat menemukan satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

“Hari ini juga ada 1 kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh, berasal dari Kabupaten Ketapang,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.

Harisson mengungkapkan, berdasarkan data sampai tanggal 13 Juli tahun 2020, di wilayah Provinsi Kalimantan Barat terdapat 355 orang kasus yang dinyatakan reaktif Covid-19. Sedangkan, dari 355  orang reaktif Covid-19 terdapat 328 orang yang berhasil sembuh, serta 4 orang dinyatakan meninggal dunia.

Harisson mengatakan, berdasarkan hasil laboratorium universitas Tanjungpura,hari ini juga ditemukan 5 kasus konfirmasi baru Covid-19.

“Dari 5 orang kasus baru ini,itu 4 orang di Pontianak,dan satu orang di Kabupaten Kubu Raya,” jelas Harisson kepada wartawan.

Harisson mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk tetap disiplin terhadap kepatuhan protokol-protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah guna menjaga keselamatan bersama.

“Jadi, kita semua mengingatkan masyarakat, zona hijau di pontianak atau daerah lain tidak akan bisa berlangsung lama, kalau masyarakatnya tidak disiplin. kalau kita lihat, ada orang yang berkeliaran, menggunakan sepeda, jalan kaki atau sepeda motor, tidak menggunakan masker, padahal orang ini ternyata kasus konfirmasi positif, kalau mereka tidak menggunakan masker, akan mudah sekali menyebarkan atau menularkan penyakitnya ke orang lain di sekitarnya yang juga tidak mennggunakan masker,” beber Harisson.

Kedepannya, Harisson dan pihaknya siap untuk tetap mengadakan razia masker ditempat yang menjadi pusat keramaian masyarakat.

“Kedepan kami akan terus mengaktifkan razia masker ini ditempat-tempat keramaian lain, ditempat-tempat yang menurut observasi kita disana masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker,” pungkanya.

Penulis : Yapi Ramadhan
Editor   : Diko Eno