Satgas Covid-19 NU Sekadau Kawal Rapid Test Santri
![]() |
| Petugas medis Puskesmas Sekadau mengambil sampel rapid test secara serentak ditiga Puskesmas bagi para santri sebelum berangkat ke Pondok Pesantren, Jumat (3/7/2020). |
Sekadau(Suara Kalbar) – Para santri di Sekadau jalani rapid test secara serentak sebelum berangkat ke pondok pesantren di tiga Puskesmas yaitu Puskesmas Sekadau Hilir, Puskesmas Belitang Hilir dan Puskesmas Sekadau Hulu, Jumat (3/7/2020).
“Sesuai data pada gelombang pertama para santri yang menjalani rapid test adalah 72, namun hingga selesai pelaksanaan hanya ada 42 orang yang bisa hadir karena berbagi alasan,” ujar Anggota Satgas Covid-19 NU Sekadau, Adi Fuadi kepada suarakalbar.co.id.
Dia menjelaskan bagi santri yang belum bisa ikut pada gelombang pertama akan diikutkan pada gelombang kedua.
“Hari ini total ada 42 orang santri yang ikut rapid test, gelombang berikutnya akan dijadwalkan,” katanya.
Adi menambahkan, kegiatan dilaksanakan hasil kerjasama bersama Pemda Sekadau melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sekadau. Selain itu, kegiatan juga didukung penuh oleh Bupati Sekadau Rupinus yang secara terbuka mengatakan akan memfasilitasi Rapid Test santri secara gratis.
“Tugas kami mendata dan mengawal para santri saat Rapid Test, setelah datanya ada kami serahkan kepada Dinkes untuk diteruskan kepada Puskesmas,” jelas Adi.
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah bersama – sama membantu para santri. Menurutnya langkah yang telah dilakukan merupakan bagian daripada bakti kepada agama bangsa dan negara tanpa mengenal siapapun itu.
Salah seorang santri, Ahmad Febrianto mengatakan akan berangkat ke Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang pada tanggal 12 Juli 2020 dengan diantar kakaknya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu syarat masuk pondok pesantren ditempatnya harus sudah rapid test yang dibuktikan surat keterangan.
“Kemaren dapat info ada rapid test dari teman bahwa ada rapid test yang di bantu oleh Satgas NU,” jelasnya.
Salah seorang orangtua santri, Abdur Rahman mengatakan selain diminta oleh pesantren, rapid test dinilai penting untuk memastikan kondisi kesehatan anaknya sebelum masuk ke Pondok Pesantren di Sintang.
Ia mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi langkah Satgas Covid-19 NU dan Pemda Sekadau Sekadau yang telah mengkoordinir rapid test anaknya dan para santri lainnya.
“Terimakasih kepada Satgas Covid-19 NU Sekadau dan Pemda Sekadau atas rapid test gratis ini mengingat jika rapid test dilakukan di dokter prakter harga nya cukup mahal, kami merasa terbantu,” katanya.
Ia berharap hasil rapid test anaknya dan para santri lain hasilnya non reaktif agar segera bisa berangkat ke Pondok Pesantren masing-masing.
Penulis : Tambong Sudiyono
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





