Program TMMD Kodim 0117/Atam Hibur Anak-anak Libur Sekolah

Program TMMD Kodim 0117/Atam Hibur Anak-anak Libur Sekolah.

Aceh Tamiang (Suara Kalbar)- Sejak adanya program TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-108 di dua wilayah  desa Perbatasan antara lain Desa Seumadam kecamatan Kejuruan Muda
dan Desa Rimba Sawang kecamatan Trenggulun Kabupaten Aceh Tamiang, membuat anak anak di pendesaan tersbeut tak seperti biasanya.

Mereka beramai-ramai menyaksikan para anggota satgas TMMD ke-108 Kodim 0117/Atam ini melakukan pembuatan jalan di dua desa tersebut.

Apalagi ditambah adanya wabah Covid-19 ini, hampir di penjuru tanah air meliburkan aktivitas sekolah. tentunya membuat anak-anak semakin jenuh dengan keadaan itu.

Berkat kehadiran program TMMD Reguler 108 yang di bawahin Satuan Kodim 0117/Aceh Tamiang, semua terobati. Seakan – akan ada hiburan dan tontonan buat mereka untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan dari libur sekolah yang panjang.

Sepanjang hari mereka terus mengamati pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan oleh personil Satgas TMMD, khususnya alat berat dan beberapa mobil truk yang sedang lalu lalang membawah material pada saat pekerjaan pengerasan jalan baru yang merupakan sasaran fisik TMMD.

Praka Domo satgas Kodim 0117/Atam mengatakan, setiap pagi anak-anak yang ada di pendesaan itu selalu melihat aktivitas Satgas TMMD.

” Anak-anak ini memang sudah dari pagi hari melihat alat berat yang sedang dalam membenahi jalan,” papar Praka Domo.

Salah satu dari anak-anak itu, Putra ia mengatakan, dirinya sangat senang bisa melihat langsung alat berat.  “Baru pertama ini melihat alat berat secara langsung,” ucapnya.

Senada dikatakan Dansatgas Letkol Inf Deki Rayusyah Putra, karena jarang ada kegiatan seperti TMMD di Desa. hal tersebut jadi pemandangan dan tontonan tersendiri bagi anak – anak untuk datang berbondong-bondong menuju lokasi TMMD.

Untuk bisa melihat langsung pembangunan jalan yang sedang dikerjakan, terkesan seperti jadi tempat berlibur bagi anak-anak.

“Kebetulan saat ini mereka masih libur sekolah, dikarenakan dampak dari wabah covid-19. Akan tetapi kita harus juga memikirkan faktor keamanan yang tentunya tidak membahayakan keselamatan diri anak-anak ini, agar jangan terlalu mendekat ke lokasi pekerjaan,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Irwan

Editor   : Diko Eno