Pistol Milik Kasat Reskrim Polres Keerom Hilang Dicuri
![]() |
Ilustrasi senjata api pistol |
Suara Kalbar– Senjata api bersama 10 butir amunisi dan tas milik Kasat Reskrim
Polres Keerom Iptu Bertu Haridika hilang dicuri pada hari Jumat, 3 Juli
2020. Hingga kini, pistol itu belum juga ditemukan.
Polisi terus melakukan pengembangan terhadap kasus pencurian tas hitam merek Tumi yang berisi senjata api itu.
Berdasarkan
hasil penyelidikan dan analisa CCTV Hotel Arso Grande dan Bank Mandiri
serta adanya kecocokan sidik jari yang di tempat kejadian perkara (TKP),
tim gabungan berhasil mengetahui identitas pencuri.
Selanjutnya tim bergeser menuju Kampung Kwimi, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua guna melakukan penyelidikan.
“Tim
Gabungan telah berhasil mengamankan pelaku berinisial YRK (22)
selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal atau interogasi, kemudian
mengamankan pelaku ke Mapolres Keerom guna pemeriksaan lebih lanjut,”
kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Selasa, 7
Juli 2020.
Namun, ketika polisi mendapatkan tas yang dicuri tersangka, senjata
api dan uang yang ada di dalam tas itu juga tidak ditemukan. Dari
keterangan tersangka, uang dan senjata api tersebut hilang saat beberapa
hari sebelumnya ia bersama tujuh orang lainnya berpesta minuman keras.
Dari
keterangan tersebut, kini aparat kepolisian tengah berusaha melacak
keberadaan tujuh orang tersebut untuk menemukan senjata api yang hilang.
Kamal
menjelaskan, pencurian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 3 Juli
2020 sekitar pukul 05.00 WIT. Bertempat di rumah kontrakan Kasat Reskrim
Polres Keerom, tepatnya di belakang Kantor BPJS, Kampung Yuwanain,
Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Akibat kejadian tersebut, 1 unit
tas selempang warna hitam merek Tumi berisikan 1 unit Senjata Api HS dan
1 magasen beserta 10 butir peluru inventaris Polres Keerom yang
dipinjam pakaikan Kasat Reskrim Polres Keerom Iptu Bertu Haridika, S. IK
hilang di ambil oleh pelaku.
Lanjut Kamal, tindakan kepolisian
yang dilakukan yakni mengambil sidik jari Pelaku dan mencocokkan dengan
sidik jari yang ada di lokasi kejadian dan mengambil rekaman CCTV serta
mengirimnya ke Labfor Polda Papua. Selain itu, telah memeriksa sejumlah
saksi-saksi oleh Polres Keerom.
Kamal menegaskan bahwa tidak ada penculikan seperti yang diberitakan di salah satu media online.
“Yang
ada yaitu penangkapan terhadap pelaku pencurian berinisial YRK (22)
yang dari keterangan saksi dan penyelidikan personel gabungan di
lapangan bahwa pelaku tersebut benar merupakan pelaku pencurian tas
milik Kasat Reskrim Polres Keerom,” katanya.
Pelaku YRK merupakan
Residivis Kasus pencurian kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Keerom. “Saat ini pelaku YRK dalam pemeriksaan intensif oleh
Penyidik Polres Keerom,” tuturnya.
Sumber : Viva.co.id
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now