Petani Sawah Butuh Bantuan Pupuk dan Insektisida di Sekadau

Petani sawah di Sekadau yang lagi memasukan padi mereka ke dalam karung. Saat ini petani membutuhkan bantuan pupuk dan insektisida, Senin (20/7/2020).

Sekadau (Suara Kalbar) – Sejumlah petani sawah di Sekadau butuh perhatian pemerintah terutama bantuan pupuk dan insektisida. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Sekadau.

“Panen kita kali ini mengalami sedikit penurunan, karena kondisi cuaca ya,” ujar Riki Ramdani, Petani asal Desa Timpuk Kecamatab Sekadau Hilir kepada suara kalbar.co.id, Senin (20/7/2020).

Biasanya dalam satu kali panen per hektar, kata Riki Hamdani,  bisa menghasilkan lebih dari 5 ton gabah. Namun sekarang berkurang cukup signifikan. Ia menyebut berkurangnya hasil panen padi dikarenakan cuaca yang tidak menentu sehingga berpengaruh terhadap hasil pertanian.

Dikala musim penghujan seperti sekarang, berbagai penyakit juga banyak timbul merusak tanaman. Untuk itu ia berharap perhatian pemerintah terutama bantuan pupuk agar hasil panen kembali meningkat.

“Harga pupuk disini sekitar Rp 150 ribu per karung, ya kita berharaplah ada perhatian dari pemerintah terutama pupuk bersubsidi lebih dialokasikan ke wilayah kita,” tegasnya.

Riki mengatakan selain pupuk, bantuan obat – obatan insektisida juga perlu agar mampu melawan hama penyakit yang selalu mengancam. Apalagi di musim penghujan, tanaman padi sangat rentan oleh serangan hama.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor  : Hendra