Pasar Mobil Mewah Indonesia Turun 33 Persen Karena Covid-19
![]() |
Mercedes-Benz B 200 Progressive Line [Suara.com/ukirsari]. |
Suara Kalbar – Pandemi virus Covid-19 yang turut melanda
Indonesia dalam beberapa bulan terakhir memberikan dampak signifikan
terhadap industri otomotif, seperti penjualan mobil mewah.
PT Mercedes-Benz
Distribution Indonesia (MBDI) mengatakan bahwa pandemi virus corona
berdampak pada penurunan penjualan mobil segmen premium market itu
sampai 33 persen.
“Ini sedikit lebih rendah karena
kalau bicara passanger car berdasarkan data dari Gaikindo secara
keseluruhan terjadi penurunan 40 persen,” kata Deputy Director Sales
Operation and Product Management PT MBDI Kariyanto Hardjosoemarto, dalam
jumpa pers virtual, Kamis (23/7/2020).
Kari mengatakan bahwa penurunan penjualan
terjadi saat masa awal penerapan PSBB. Menurut dia, ada beberapa faktor
yang menyebabkan terjadinya penurunan penjualan mobil segmen premium
tersebut.
“Kami juga mengalami dampaknya penurunan
terhadap penjualan Mercedes-Benz di Indonesia pada saat awal PSBB, fokus
konsumen lebih kepada safety atau kesehatan sehingga mereka menunda
untuk membeli kendaraan,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto.
Lebih lanjut, penerapan PSBB juga sedikit
mempengaruhi ketersediaan mobil yang diproduksi sehingga berdampak pada
berkurangnya stok di pasar.
“Secara kapasitas produksi terpengaruh
tapi sebelum pandemi kan kita masih ada stok dari bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan tidak terganggu, tapi ada tipe tertentu yang
parts-nya dari luar itu butuh proses,” terang dia.
Kini seiring dengan adanya pelonggaran
aktivitas, PT MBDI pun optimistis pasar mobil di Indonesia kembali
bergairah seperti semula.
“Kami optimis di semester kedua akan
terjadi improvement dari sisi demand. Mungkin tidak akan kencang dari
tahun lalu, tapi kami tetap melihat hal positif ke depan baik secara
bisnis dan premium market,” imbuhnya.
Sumber : Suara.com
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now