Namanya Viral, Followers Dita Leni Rafia Melonjak 4 Ribu Orang dalam 2 Hari
![]() |
Pemilik nama unik yang belakangan viral, Dita Leni Rafia menunjukkan foto identitas aslinya. [Kontributor / Julianto] |
Suara Kalbar– Beberapa waktu lalu, seorang gadis asal Gunungkidul mendadak jadi viral. Hal tersebut tak lain lantaran namanya yang unik yakni Dita Leni Rafia atau jika dimaknai dalam bahasa Jawa diikat tali rafia.
Tapi siapa kira, nama yang terkesan
diberikan secara sembrono itu ternyata diberikan bukan tanpa alasan.
Bagi orangtua Dita Leni Rafia, Emy (39) dan Suro (47) pemberian nama unik
tersebut punya tujuan tersendiri. Umy mengaku sebelum anaknya lahir, ia
memang memiliki keinginan jika anaknya lahir perempuan maka akan diberi
nama Dita.
“Nah saat itu benar-benar lahir
perempuan. Dan saya tidak tahu namanya seterusnya apa,” ujarnya, Selasa
(7/7/2020) di rumahnya di Padukuhan Widoro RT 004/RW 007 Kalurahan
Kanigoro Kepanewonan Saptosari.
Saat itulah ayahnya memiliki
inspirasi tersendiri yaitu ingin anaknya diberi nama Ditaleni (Diikat).
Sehingga biar lengkap dan unik maka lantas muncul ide dengan tambahan
Rafia (Tali dari plastik warna-warni). Sehingga keduanya sepakat untuk
memberi anak sulung mereka Dita Leni Rafia.
Pemberian nama Dita Leni Rafia yang
lahir pada tanggal 5 September 2002 tersebut sebenarnya juga memiliki
makna karena anak sulungnya tersebut lahir perempuan maka harus diikat
agar tidak pergi ke mana-mana. Tujuannya tidak lain agar anaknya lebih
patuh kepada Agama dan kedua orangtuanya.
Umy bertutur, banyak tetangganya yang
heran dengan pemberian nama anaknya tersebut. Bahkan Kepala Dukuh
mereka menanyakan keseriusan pasangan suami istri ini dengan pemberian
nama tersebut karena kemungkinan besar nanti ketika besar akan menjadi
bahan bully-an. Namun keduanya tetap bersikukuh untuk tetap menggunakan
nama tersebut.
“Semuanya mendukung, keluarga ataupun mbahe ndak apa-apa,” tuturnya.
Berkat keunikannya itu, nama Dita
sempat viral di media sosial. Belakangan namanya yang terkenal pun turut
mendongkrak jumlah followersnya di Instagram. Ia menyebut jumlah
followersnya meroket sampai 4.000 lebih dalam 2 hari terakhir.
“Sebelumnya followers saya cuma 1.000. Sekarang menjadi 5.000 orang dan aktif berinteraksi,” katanya.
Di kehidupan sehari-hari, Dita pun
mengakui kerap jadi pusat perhatian. Salah satunya saat mendapat
panggilan dari pengeras suara ketika antre di Puskesmas atau Rumah
Sakit. Ketika namanya dipanggil, tak sedikit yang memperhatikan dan
membicarakannya.
“Tak cuma itu sih, pernah pas lomba baca puisi bahasa Jawa di Wonosari sempat ditertawain sama jurinya malahan,” ujarnya.
Walau begitu, dara yang saat ini
berstatus sebagai pelajar kelas 12 SMKN 1 Saptosari itu mengaku tidak
malu menggunakan namanya saat ini. Bahkan ia justru bangga dengan nama
pemberian orangtuanya tersebut. Meskipun terkadang menjadi bahan ejekan,
namun ia mengaku tak pernah sedikitpun terbesit mengganti namanya
tersebut.
Ia mengaku tidak pernah menjadi bahan
perundungan atau bully di sekolah. Bahkan di jurusan Otomotif yang ia
tekuni tersebut, ia justru dilindungi oleh teman-temannya. Karena ia
satu-satunya murid perempuan, di sekolahnya juga berlaku akan disanksi
oleh sekolah ketika akan membully seseorang.
Sumber : Suara.com
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now