SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Ini Alasan Erick Thohir Jadi Ketua Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional

Ini Alasan Erick Thohir Jadi Ketua Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Suara.com/Achmad Fauzi)

Suara Kalbar- Menteri BUMN Erick Thohir blak-blakan soal penunjukkan dirinya sebagai Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menurut Erick Thohir, penunjukkan dirinya
oleh Presiden tak lepas dari peran BUMN yang membangun infrastruktur.
Sehingga, hal itu menjadi dasar pemulihan ekonomi nasional.

“Kalau kami dari BUMN memang
sudah melihat, suka tidak suka BUMN punya infrastruktur dalam
menjalankan banyak hal yang itu mungkin pemikiran presiden itu bisa
menjadi footprint ataupun pemetaan awal, itu kan langsung ke
masyarakatnya sendiri. Dengan infrastruktur yang ada mungkin kami
dilibatkan,” ujar Erick Thohir ditulis, Selasa (20/7/2020).

Kendati begitu, Mantan Presiden Klub
Inter Milan ini tak ingin BUMN saja yang jadi landasan pemulihan ekonomi
nasional. Tetapi, ia akan menyinergikan program-program yang ada di
Kementerian lain.

“Kami ini adalah tim yang harus
bersinergi dengan Menteri-menteri terkait dan ini juga jadi program real
yang mana harus diimplementasikan dengan target-target tertentu,” ucap
dia.

Erick menambahkan, nantinya program-program pemulihan ekonomi nasional ini akan beriringan dengan program kesehatan yang ada.

“Saya rasa tidak bisa dipisahkan mana yang lebih awal, dari program kesehatan mungkin nanti Pak Doni (Ketua Gugus Tugas)
ada 2-3 program dari pak budi ada 2-3 program. Nah program ini kita
sinergikan, seperti misalnya kondisi di Jatim, tentu tidak hanya program
kesehatan, tapi program perekonomiannya harus seiring, tidak bisa
terpisah,” tutur Erick.

Menurutnya, kebutuhan masyarakat bagaimanapun harus tetap terpenuhi untuk semakin mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Karena kita tidak mau juga daya beli
masyarakat yang harus terus ditingkatkan, tapi supply pangannya harus
tersedia dalam kondisi yang telah disepakati. Jangan sampai seperti
dulu, ketika ada PSBB di Jakarta, dari Krakatau Steel, dari Banten tidak
bisa kirim, truk-truknya ditahan,” tukasnya.

Sumber : Suara.com

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan