Babussalam Al-Hisyami, Pondok Pesantren Mandiri Pangan di Mempawah
![]() |
| Pondok Pesantren Babussalam Al Hisyami terletak Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Kamis (16/7/2020). |
Mempawah (Suara Kalbar)- Pondok Pesantrean Babussalam Al-Hisyami terletak Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Di pondok pesantren yang diasuh oleh KH.Habib Hasan Albaiti ini, setiap santri tidak saja belajar berbagai ilmu Islam dan pendidikan umum, tapi juga dilatih bercocok tanam sejak dini dalam rangka menciptakan kemandirian pangan, Kamis (16/7/2020).
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Mi’rad, mengaku sempat terpana saat meninjau Pondok Pesantren Babussalam Al-Hisyami. Di lahan yang cukup luas, tampak subur tanaman padi. Jangan heran, dalam setahun, padi yang ditanam di areal pesantren, bisa panen tiga kali.
“Saya sempat terkejut mendapat pejelasan dari Habib Hasan Albaiti. Alhamdulillah, ternyata pondok pesantren ini telah mampu mandiri secara pangan. Lahan sekitar pesantren ditanami padi, hasilnya cukup untuk kebutuhan warga pesantren,” kata Mi’rad.
Menariknya, jelas Mi’rad, seluruh santri dilibatkan dalam kegiatan mengolah sawah. Ini akan menjadi bekal keterampilan mereka setelah selesai mengikuti pendidikan di pesantren. Selain itu, dikembangkan budidaya perikanan air tawar dengan membuat tambak pemeliharaan ikan lele.
“Saat ini telah dikembangkan 30 ribu bibit ikan lele dengan sistem bioplop yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI. Ke depan, saya yakin Pondok Pesantren Babussalam Al-Hisyami akan menjadi sentra budidaya lele di Kabupaten Mempawah,” jelasnya.
Pondok Pesantren Babussalam Al-Hisyami didirikan pada tahun 1960, dengan lembaga pendidikan formal yakni Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts), Madrasah Aliyah (MA) dan pendidikan Diniyah.
Dalam perkembangannya, anak didik Habib Hasan Albaiti yang berjumlah ribuan orang, telah tersebar di Kalimantan Barat. Tidak saja menjadi mubaligh, tapi banyak santri bekerja di sektor swasta dan bahkan menjadi pegawai negeri.
Dia menjelaskan, yang cukup terkenal adalah grup Drumband Babussalam. Drum band ini dibentuk sebagai sarana memperkenalkan pesantren kepada masyarakat.
Setiap ada acara resmi di pemerintahan maupun kemasyarakatan, drumband Babussalam selalu diminta tampil menghibur dengan atraksi menarik.
Penulis : Dian Sastra
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





