SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Rapid Test, Dandim: Jangan Takut, Rasanya Seperti Digigit Semut

Rapid Test, Dandim: Jangan Takut, Rasanya Seperti Digigit Semut

 Pelaksanaan rapid test bagi 200 personel Kodim 1201/Mph di Makodim Mempawah.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)-Dandim 1201/Mph, Letkol Inf. Mahmuddin Abdillah, menyatakan Kodim beserta seluruh jajaran akan memberikan dukungan penuh kepada Pemkab dan Gugus Tugas Mempawah dalam pelaksanaan rapid test.

Menurut Mahmuddin, rapid test bagi TNI/Polri, ASN, dan masyarakat pedagang di Kabupaten Mempawah merupakan langkah antisipasi dini untuk bagaimana kondisi kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Saya mendapat informasi, bahwa pelaksanaan rapid test menggunakan metode random sampling. Menurut saya, ini tepat sekali. Dengan metode ini, akan dapat dipetakan bagaimana kondisi kesehatan masyarakat dan bagaimana penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah,” ujar Dandim lagi.

Terkait ketakutan masyarakat bahwa rapid test seperti tindakan donor darah, Dandim mengatakan, anggapan tersebut tidak benar. Ia mengungkapkan, bisa dillihat sendiri saat proses rapid test personel Kodim 1201/Mph. Rapid test bukan seperti aksi donor darah.

“Jangan takut, rapid test mirip pengambilan darah kita untuk pengetesan golongan darah. Hanya sedikit darah yang diambil, rasanya tidak sakit. Seperti digigit semut,” ujarnya.

Karenanya, Mahmuddin Abdillah mengajak masyarakat, khususnya pedagang, untuk mendukung proses rapid test yang akan digelar Pemkab dan Gugus Tugas Mempawah dalam waktu dekat ini.

“Hasil rapid test baik reaktif maupun non reaktif, bukan lah aib. Masyarakat tidak perlu takut atau menghindar. Itu adalah upaya untuk memutus mata rantai penyeberan Covid-19. Ini sebagai salahsatu bentuk perhatian pemerintah pada kondisi kesehatan masyarakatnya,” imbuh Dandim lagi.

Penulis : Dian Sastra

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan