New Normal Pilkada 2020, Sutarmidji : Kalau Saya Harus Dilaksanakan
![]() |
Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat mengikuti Webinar Via Zoom Meeting bersama AMSI Kalbar.[Suarakalbar/Yapi] |
Pontianak ( Suara Kalbar ) – Saat ini Indonesia khususnya Kalimantan Barat akan memasuki tatanan kehidupan yang baru atau biasa disebut dengan istilah ‘New Normal’ . Banyak aspek-aspek yang akan berjalan kedepannya tidak sama seperti masa dimana Covid-19 ini belum mewabah Indonesia.
Salah satunya, Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia (Pilkada) yang akan dilangsungkan pada tahun 2020 ini masih menimbang dan melihat situasi dan kondisi Indonesia saat ini yang masih adanya Virus Covid-19.
Mengenai hal ini, Gubernur Kalimantan Barat,Sutarmidji menuturkan bahwa kegiatan Pilkada untuk tahun 2020 harus dilaksanakan guna melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kalau saya sih harus dilaksanakan,dan kita biasakan hidup dalam kondisi-kondisi yang tidak normal seperti Covid-19 ini. Itu bukan berarti tata kelola pemerintahan ,tata kelola kehidupan itu berhenti,” ujar Gubernur Kalbar kepada suarakalbar.co.id pada Kamis (11/6/2020).
Sutarmidji menganjurkan untuk dilaksanakan kegiatan Pilkada tahun ini dengan standar pelaksanaan yang sesuai protokol-protokol kesehatan seperti mengatur waktu, menjaga jarak satu sama lain, masyarakat yang ingin mencoblos diberikan nomor urut.
“Nah cuma kan di TPS nya kita siapkan. Jangan sampai orang berdekatan,seperti orang yang berdekatan kita atur waktunya dan sebagainya. Kalau perlu dikasi nomor,” lanjutnya.
Selanjutnya,ia mengatakan bahwa biasanya pada saat pemilihan warga disuruh untuk mencoblos atau mencelupkan tangan kedalam tinta,kali ini ada opsi atau cara yang bisa digunakan supaya dapat mengantisipasi ketertularan Covid-19 antar warga.
“Misalnya tanda ,ya pakai tetes atau apa. Pilkada itu yang penting penyelenggaraan nya benar,” tegas orang nomor 1 di Kalbar ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalbar, H. Suriansyah mengatakan Pilkada 2020 dengan memasuki New Normal harus dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan dengan protokol-protokol kesehatan agar kegiatan ini tidak memicu bertambahnya kasus Covid-19 di Kalbar.
“Untuk itu pihak KPU harus memberikan petunjuk yang jelas, tentang tata cara pemungutan suara dan rangkaian kegiatan pemilu lainnya,” ujar Suriansyah.
Dia mengharapkan agar Pilkada 2020 ini tetap dapat dilaksanakan.
“Kita mengharapkan Pilkada 2020 walaupun dalam kondisi masih ada serangan pandemi Covid-19 tetap dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan Luber dan Jurdil. Tentunya prinsip itu tidak boleh dikorbankan. Dalam Era New Normal kita saya mengharapkan semua kegiatan sosial,politik dan ekonomi dapat terselenggara dengan baik,” pungkasnya.
Penulis : Yapi Ramadhan
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now