Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Jangan Gegabah Terapkan New Normal
![]() |
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Mempawah, H. Anwar |
Mempawah (Suara Kalbar)- Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Mempawah, H. Anwar, meminta pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah jangan gegabah menerapkan kebijakan new normal.
“Perkembangan Covid-19 di Indonesia masih mengkhawatirkan. Merujuk data per 1 Juni 2020, terdapat 20.940 warga positif Covid-19, 1.641 yang meninggal, dan sembuh 7637 orang,” ujar Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Mempawah, H.Anwar kepada suarakalbar.co.id, Senin (1/6/2020).
Dia menjelaskan Di Kalimantan Barat sendiri, per 1 Juni, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah tujuh orang, yakni satu di Kubu Raya dan enam di Melawi. Ironisnya, mereka adalah orang tanpa gejala (OTG) dan diduga telah terjadi transmisi lokal atau penyebaran antar penduduk.
“Nah, belum adanya trend penurunan jumlah pasien Covid-19 baik di Indonesia maupun di Kalimantan Barat, maka saya menilai, pemerintah jangan terlalu memaksakan kebijakan new normal. Kebijakan ini sangat berbahaya,” katanya.
Selain itu, kata H Anwar, sebelum new normal diterapkan, pemerintah hendaknya mencabut dulu peraturan PSBB yang merujuk pada UU Nomor 06/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, serta mencabut Keputusan Presiden Nomor 12/2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Covid-19.
“Kenormalan baru atau new normal mestinya dapat disusun dan diterapkan pemerintah ketika tidak ada lagi penambahan kasus baru positif Covid-19,” imbuhnya.
Anwar mencontohkan, Korea Selatan yang sudah menerapkan new normal, yang berdasarkan data negara tersebut, tidak ada lagi kasus baru Covid-19. Namun terjadi adalah, begitu new normal diterapkan, tak lama ribuan warganya harus diisolasi mandiri dan semakin banyak ditemukan kasus baru Covid-19.
“Kita tak menginginkan hal ini terjadi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Jangan sampai kasus baru bertambah, keselamatan masyarakat terancam,” harapnya lagi.
Kalau pun terpaksa diterapkan, pemerintah harus berhati-hati dan dikaji sebelumnya dari semua aspek. Ia juga berharap, kebijakan new normal tidak menambah beban dan kebingungan baru pemerintah di level daerah yang tengah tertatih-tatih melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19.
Penulis : Dian Sastra
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now