Harga Jeruk di Sekadau Turun

Harga jeruk di Sekadau mengalami penurunan, lantaran panen jeruk di Kabupaten Sambas yang merupakan salah satu pensuplai jeruk di Sekadau.

Sekadau (Suara Kalbar) – Harga jeruk di Sekadau mengalami penurunan sejak seminggu terakhir. Hal ini disebabkan sudah masuknya musim panen raya dikalangan petani di Kabupaten Sambas sebagai salah satu tempat penyuplai buah Jeruk di Sekadau sehingga harga menjadi turun.

“Harga buah jeruk di Sekadau sekarang Rp 13 ribu per kilogram dari sebelumnya 15.000 per kilogram,” ujar Nando, satu diantara pedagang di Sekadau, Senin (15/6/2020).

Sedangkan harga buah jeruk kecil sekarang Rp 10 ribu per kilogramnya dari sebelumnya Rp 12 ribu per kilogramnya. Untuk jeruk kecil jika dijual 3 kilogram harganya Rp 20 ribu.

“Sekarang harga jeruk mengalami penurunan karena di Sambas sedang memasuki musim panen. Kalau kita jual 3 kilogram itu Rp 25 ribu saja,”” kata Nando.

Untuk harga buah seperti apel, semangka, salak dan anggur juga tergolong normal. Untuk buah salak Rp 8 ribu perkilogram, buah naga Rp 30 ribu  perkilogram, anggur Rp 90 ribu perkilogram, apel dengan harga paling murah yaitu Rp 35 ribu perkilogram dengan harga paling tinggi yaitu Rp 70 ribu perkilogramnya.

Ia memprediksi harga jual jeruk kembali akan mengalami penurunan pada bulan Juli dan Agustus karena sudah memasuki puncak panen raya.

“Bisa jadi pas panen raya bisa lebih murah dari sekarang, kalau sekarang infonya baru mulai jadi harga juga mulai turun,” ujarnya.

Nando menjelaskan pada awal kasus Covid-19 mencuat tiga bulan lalu, harga jeruk sempat mengalami kenaikan cukup signifikan.

Kenaikan harga disebabkan banyak buah belum masak dan susahnya mengirim barang dari agen ke para penjual khususnya di Sekadau.

Penulis   : Tambong Sudiyono

Editor     : Hendra