Edi Kamtono Dukung Pelayanan KB Gratis

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar beserta Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Kantor Walikota Pontianak.

Pontianak (Suara Kalbar) – Dalam memperingati Hari Keluarga
Nasional (Harganas) yang ke 27, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional akan melakukan kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor.

Kegiatan ini direspon baik oleh Walikota Pontianak, Edi
Rusdi Kamtono. Ia mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal
29 Juni mendatang.

“Dalam rangka persiapan hari keluarga Nasional yang ke
27 kita nanti di kota Pontianak akan menyelenggarakan pelayanan KB gratis pada
tanggal 29 Juni,” ujar Walikota Pontianak, Rabu (17/6/2020).

Edi katakan, pelayanan KB gratis ini salah satu upaya untuk
mengendalikan pertumbuhan penduduk di kota Pontianak dan membangun keluarga
yang sejahtera.

“Karena sebagaimana kita ketahui program keluarga
berencana harus tetap berjalan walaupun suasana pandemi Covid yang membatasi
keluarga untuk berkonsultasi maupun melakukan pembatasan-pembatasan dengan
akseptor,” tutur Edi.

Edi menuturkan untuk program KB di kota Pontianak akan terus
dilakukan dan hasil capaiannya tidak sepenuhnya berhasil, tetapi akan tetap
melakukan upaya-upaya.

“Kalau dibilang berhasil ya tidak 100% ya, tetapi kita
sudah melakukan upaya-upaya dengan mensosialisasikan terus menerus melalui
segala lini termasuk media, Posyandu, PKK, Puskesmas, sehingga bagi
keluarga yang memiliki anak misalnya 2 kita sarankan untuk mengikuti KB ini
supaya tidak terjadi kehamilan kembali,itulah harapan kita,” terang Edi
kepada wartawan.

Berdasarkan data,orang nomor satu di kota Pontianak ini
menuturkan laju pertumbuhan penduduk di kota Pontianak ini cukup besar 2,6%
sehingga pemerintah setiap tahunnya tetap berupaya mengembalikan.

“Saya harus ini harus dilanjutkan terus, karena program
keluarga berencana ini tidak hanya sekedar membatasi tetapi juga bagaimana
membikin keluarga sejahtera,” tutur Edi.

Mengenai hal ini, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalimantan Barat Tenny Calvenny Soriton , mengatakan rangkaian kegiatan sudah
mulai dilakukan seperti kegiatan dikantor, kemudian dilakukannya
seminar-seminar.

“Pelayanan ini tidak sekaligus dilakukan di satu tempat
tetapi kami juga mengikuti standar prosedur Covid-19,jadi kami tidak akan
menumpuk akseptor di satu tempat, tapi disemua tempat pelayanan kita buat pelayanan,”
pungkas Tenny.

Penulis : Yapi Ramadhan

Editor  : Dina Wardoyo