Bupati Sanggau Ingatkan Kembali Masyarakat Bahwa Covid-19 Belum Mereda
![]() |
| Bupati Sanggau Paolus Hadi |
Sanggau (Suara Kalbar) – Bupati Sanggau, Paolus Hadi kembali mengingatkan masyarakat Sanggau bahwa Covid-19 belum mereda dengan tren kasus yang mengalami kenaikan hingga saat ini.
Hal ini berdasarkan data pemerintah pusat dimana terjadi penambahan hingga 1.111 kasus, sehingga total menjadi 34.406 kasus. Sedangkan di Kalimantan Barat sendiri seperti yang disampaikan Gubernur Kalbar, Sutarmidji dengan tambahan 25 kasus Covid-19 yang tersebar di wilayah Kabupaten Kota yang ada di Kalbar.
“Kondisi itu harus dipahami oleh masyarakat bahwa wabah ini belum mereda. Untuk itu, jangan abaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” ujar Paolus Hadi kepada suarakalbar.co.id, Jumat (12/6/2020).
Paolus Hadi mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Sanggau tengah bersiap menuju new normal alias Pola Hidup Baru (PHB) di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Dia mengatakan masyarakat harus memahami bahwa new normal itu bukan berarti kita melakukan aktivitas sama seperti dulu di tengah pandemi Covid-19.
“Tetapi dalam penerapannya, ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Makanya saya lebih memilih istilah pola hidup baru, biar masyarakat paham,” katanya.
Dijelaskannya jika dulu sebelum ada kasus Covid-19 masyarakat beraktivitas di luar rumah tidak diatur melalui protokol kesehatan. Tetapi sekarang, aktivitas masyarakat diatur.
“Kalau dulu keluar rumah tidak pakai masker, sekarang pakai masker. Kalau dulu ketika duduk di tempat keramaian tidak diatur jarak, sekarang diatur jarak. Kemudian kalau dulu tempat usaha tidak menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, sekarang disiapkan itu,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini menegaskan pemerintah daerah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari virus tersebut.
“Langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan, termasuk sosialisasi terkait protokol kesehatan yang masih berlangsung hingga sekarang ini,” jelasnya.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah disosialisasikan.
“Perlu saya sampaikan lagi, Sanggau hanya memiliki 10 ruangan perawatan pasien Covid-19.
Sekarang masih kosong, saya khawatir dengan kita merasa bebas, lalu banyak yang terinfeksi virus. 20 orang saja yang terkena, mau ke mana kita meletakkan yang 10 lainnya. Ini harus dipahami masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Ucok
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





