Baznas Mempawah Salurkan 150 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Banjir

Penyaluran bantuan sembako dari Baznas Kabupaten Mempawah kepada warga terdampak banjir di Desa Sejegi.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mempawah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Sabtu (13/06/2020).

Sebanyak 150 paket sembako itu diserahkan oleh Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Mempawah, H Suparno.

Ketua Baznas Kabupaten Mempawah, H. Kasiman mengatakan, paket sembako dari Baznas Kabupaten Mempawah ini disalurkan untuk 150 korban banjir di 5 RT di Desa Sejegi, yakni RT 13, 16, 18, 02 dan 03.

Saat penyerahan bantuan, Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Mempawah, H Suparno, didampingi Kades Sejegi, Muhammad Idris.

“Penyaluran bantuan untuk korban banjir di Desa Sejegi ini merupakan bagian dari program Baznas Kabupaten Mempawah yakni di bidang kemanusiaan,” terang Kasiman.

Kasiman mengaku prihatin dengan musibah banjir yang dialami masyarakat Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur. Dia berharap masyarakat bersabar dan bertawakal menghadapi ujian kehidupan berupa musibah banjir.

“Musibah ini sudah menjadi skenario kehidupan dari Allah Ta’ala. Maka kita harus bersabar dan bertawakal menghadapinya. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah Ta’ala agar musibah banjir ini segera berlalu,” harapnya.

Kasiman menambahkan, bantuan yang disalurkan Baznas Kabupaten Mempawah merupakan upaya untuk membantu kesulitan masyarakat korban banjir. Terutama menyangkut kebutuhan pangan harian masyarakat korban banjir.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi korban banjir. Setidaknya dapat membantu korban banjir memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” ucapnya.

Lebih jauh, dirinya berpesan kepada korban banjir di Desa Sejegi agar selalu menjaga kesehatan tubuh. Karena, dampak banjir sangat dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat itu sendiri.

“Terutama bagi orang tua yang memiliki anak kecil agar menjaga anak-anaknya supaya tidak terlalu lama bermain air. Karena, anak sangat mudah terserang penyakit,” tutupnya.

Penulis   : Dian Sastra

Editot     : Diko Eno