Sembuh dari Sakit Lambung Boleh Makan Pedas Lagi? Ini Kata Dokter!

Ilustrasi makanan pedas, kari. (Unsplash/Eiliv-Sonas Aceron)

Jakarta (Suara Kalbar)- Dokter kerap mendapatkan pertanyaan dari pasien sakit lambung, apakah boleh kembali menyantap makanan pedas atau mengandung cabai setelah pulih?

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Konsultan Gastro Entero Hepatologi, Prof. Ari Fahrial Syam, jawabannya
boleh tapi dengan syarat.

“Makan cabai lagi bisa, tapi enggak bisa berlebihan,” ujarnya dalam sesi bincang melalui Instagram Live, Senin (25/5) malam.

Tak hanya cabai, mereka yang pulih dari
nyeri lambung juga bisa mengkonsumsi makanan seperti cokelat dan keju
namun dengan porsi tak berlebihan.

Itu terjadi karena lambung pasien sensitif dan berisiko membuat penyakit lambung kembali kambuh.

Di sisi lain, beberapa orang terutama
usai Lebaran suka mengeluhkan nyeri bagian perut kanan atas. Menurut
Ari, ada berbagai faktor salah satunya masalah di liver.

Untuk memastikan, sebaiknya segera melakukan USG pada perut.

Usai Ramadan dan Lebaran biasanya sederet
masalah muncul. Penyakit yang sudah terkontrol saat Ramadhan hadir,
belum lagi penyakit baru dan semua ini penyebabnya faktor makanan.

“Biasanya dalam dua hari makanan Lebaran
masih banyak di meja misalnya rendang, gulai dan yang jadi masalah
makanan ini dipanasin lagi. Apa yang terjadi? Semakin pekat (santan)
nilai garam semakin tinggi, kandungan kolesterol lebih meningkat oleh
karena itu maka harus menjadi perhatian masyarakat,” tutur Ari seperti
yang Suara.com kutip dari Antara.

Perhatikan asupan makanan berlemak,
manis, kurang serat, konsumsi jeroan, lalu seafood yang bisa
mempengaruhi kadar asam urat. Belum lagi konsumsi makanan dari bahan
daging berlebihan, menyebabkan kadar kolestrol lebih tinggi, buang air
besar jadi tidak lancar.

Selain faktor makanan, kebiasaan langsung
tidur setelah makan juga bisa memunculkan masalah kesehatan salah
satunya refluks asam lambung. Agar ini tak terjadi sebaiknya beri jeda
dua jam sebelum Anda tidur malam.

Sumber : Suara.com

Editor    : Diko Eno