SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Peneliti China Temukan Senyawa Akar Manis Bisa Lawan Virus Corona Covid-19

Peneliti China Temukan Senyawa Akar Manis Bisa Lawan Virus Corona Covid-19

Akar manis (Pixabay/psaguer)

Jakarta (Suara Kalbar)- Senyawa dalam esktrak akar manis sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional China. Para peneliti di Beijing pun menemukan bahwa senyawa ini juga berpotensi sebagai antivirus untuk mengobati virus corona Covid-19.

Akar manis adalah tanaman berbunga yang berasal dari Asia. Akar manis mengandung senyawa yang disebut liquirtin.

Menurut tim peneliti, senyawa liquirtin itulah yang bisa mencegah replikasi cepat dari strain virus baru dalam sel monyet.

“Kami merekomendasikan liquirtin sebagai
kandidat kompetitif untuk mengobati virus corona Covid-19,” tulis tim
ahli medis dari Universitas Peking dan Akademi Ilmu Militer dalam
makalah pracetak di situs web bioRxiv, merujuk pada penyakit akibat
virus E dikutip dari Asia One.

Saat ini para ilmuwan di seluruh dunia
sedang berlomba mengembangkan perawatan dan vaksin untuk virus corona
Covid-19 dari China yang sudah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di
dunia.

Sejauh ini belum ditemukan antivirus yang
terbukti efektif melawan virus corona Covid-19. Pasien hanya diberi
obat-obatan yang bisa menenangkan sistem kekebalan tubuh dan antibodi
supaya bisa menyerang virus itu sendiri.

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sementara
itu, senyawa liquirtin dalam akar manis ini bisa ditemukan dalam bentuk
tablet herbal di China. Di Beijing sendiri, obat tradisional ini
digunakan sebagai pengobatan pasien virus corona Covid-19. Meskipun
banyak ilmuwan yang masih skeptis dengan manfaat senyawa akar manis.

Menurut makalah penelitian, liquirtin
berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki efek antidepresan,
neuroprotektif, anti-inflamasi dan terapeutik pada pasien dengan
penyakit jantung.

Efek akar manis juga biasa digunakan
untuk masalah gastrointestinal dan pernapasan, serta banyak digunakan
sebagai pemanis makanan.

Tim peneliti juga menemukan bahwa senyawa
liquirtin secara signifikan menghambat replikasi strain virus corona
baru, yakni SARS-CoV-2 atau Covid-19 dalam sel Vero, yakni garis sel
yang dikembangkan dari monyet.

Peneliti juga menguji senyawa itu pada
tikus selama 7 hari dan menemukan bahwa liquirtin tidak menunjukkan
toksisitas atau efek samping dalam 2 percobaan independen.

“Singkatnya, kami menyarankan bahwa
senyawa ini harus diuji coba pada manusia yang menderita virus corona
Covid-19,” ujar para peneliti, terkait soal akar manis itu.

Sumber : Suara.com

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan