Imam Masjid Raya Mujahidin Pontianak Meninggal, Pengurus Merasa Kehilangan

Ustad  H. Nasution Usman.

Pontianak (Suara Kalbar)-  Pengurus Masjid Mujahidin Pontianak merasakan kehilangan Sosok Imam Masjid Mujahidin Pontianak, Ustad  H. Nasution Usman yang meninggal dunia selasa sore kemarin.  Pasalnya,selama hidupnya ia terkenal baik dan orang bertanggung jawab.

Sekretaris Yayasan Mujahidin Pontianak Kalbar,  Drs. H. Abdul Hamid, mengatakan bahwa dirinya merasakan kehilangan betul sosok Alm Ustad H. Nasution Usman, selain orangnya baik, ramah dan betangung jawab.

“Kami kehilangan sosok Alm. Ustad H. Nasution Usman,  karena beliun orangnya baik, ramah dan bertangung jawab,” katanya.

Walaupun ia dalam kedaan sakit, lanjut dia, jika sudah jadwalnya jadi Imam Sholat di Mujahidin, ia pasti datang untuk menjadi imam, menurutnya, beliau sangat bertangung jawab.

“Dalam keadaan sakitpun ia pasti datang jika sudah jadwalnya menjadi imam sholat di Masjid Mujahidin Pontianak,” jelasnya.

Dia menceritakan,   ia tidak pernah memilih untuk bergaul dengan siapapun, disemua kalangan semua masuk,  dari mulai anak muda sampai yang tua,  makanya banyak orang yang merasa kehilangan.

“Kami sangat merasa kehilangan tapi tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa mendoakan semoga alm dapat pahala dan diterima amal ibadahnya dan alm meninggal Istri, anak,  cucu, semoga keluarga bisa tabah.

Kami hanya bisa berdoa, dan yang ditinggalkan istri, anak, cucu, semoga keluarga bisa tabah,”ungkapnya.

Terakhir beliau mulai menjadi Imam Mujahidin  tahun 2009, dan memberikan tausiah setelah sholat dzuhur 10 tahun,  dan beliau juga ketua Unit Penerima Zakat (UPZ) , mengajar Tajwid di Masjid Mujahidin dan juga  Kepala Bagian Kesra  Pemkab Kubu Raya.

Penulis : Lutfi

Editor    : Diko Eno