H+3 Idul Fitri, Aktivitas Warga Mempawah-Pinyuh Mulai Normal

Aktivitas warga dan pelaku usaha di Sungai Pinyuh mulai terlihat normal pada H+3 Idul Fitri

Mempawah (Suara Kalbar) – Hari Raya Idul Fitri 1441 H, telah memasuki hari ke-4. Aktivitas warga, termasuk ekonomi masyarakat mulai terlihat normal. Ini tak tak terlepas dari berakhirnya masa libur ASN sejak 26 Mei 2020.

Pantauan Suara Kalbar, di Kota Mempawah, hampir semua toko, warung sembako dan warung kopi telah buka dan melayani pembeli. Aktivitas perbankan juga telah berjalan normal, seperti hari-hari biasanya. 

Menurut Yudi, Pemilik Warkop di samping RSUD dr Rubini Mempawah, sejak dia membuka usaha pada Selasa, 26 Mei, telah banyak warga dan keluarga pasien yang singgah ke warkopnya. Sejak buka pukul 06.30 hingga 21.00 WIB, dia bisa mendapatkan penghasilan lumayan.

“Alhamdulillah, paska lebaran, saya kebanjiran rezeki. Tapi demi keamanan bersama di masa pandemi Covid-19, saya meminta pengunjung mengenakan masker, menjaga jarak, dan saya juga menyediakan sarana cuci tangan,” ungkap Yudi.

Aktivitas normal juga terlhat di Pasar Sungai Pinyuh. Pemilik Toko Indah Mebel, Jau Kit, membenarkan aktivitas perdagangan sudah mulai normal. Ia mengaku hanya tutup saat hari lebaran, dan buka kembali pada Senin, 25 Mei.

“Di bandingkan tahun-tahun sebelumnya, omzet saya menurun jauh, karena situasi pandemi Covid-19. Tapi yang agak menghibur, sebelum lebaran kemarin, penjualan agak lumayan. Dan setelah lebaran, sudah ada pembeli yang datang. Lumayan lah,” ujar Jau Kit.

Dan pagi ini, di H+3 Idul Fitri, Jau Kit melihat aktivitas masyarakat di Pasar Sungai Pinyuh sudah kembali normal. Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu agar bisa berdagang normal seperti biasa.

Sementara itu, Abdul Fakir, seorang pelaku ekonomi di Pasar Sungai Pinyuh, mengatakan di hari keempat Idul Fitri ini, dirinya juga melihat semua toko dan warung sudah mulai buka. Aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasa.

“Mudah-mudahan ekonomi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mempawah, bisa kembali normal. Sebagai pelaku pasar, pandemi Covid-19 ini sempat membuat usaha saya dan kawan-kawan terpuruk,” ujarnya.

Penulis: Dian Sastra

Editor  : Dina Wardoyo