Tingkatkan Kewaspadaan, Melawi Kembali Temukan 5 Orang Reaktif Rapid Tes Covid-19
![]() |
Press rilis hasil rapid tes di Melawi.[Suarakalbar/Dea] |
Melawi (Suara Kalbar)- Pemkab Melawi melalui tim Gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid 19, kembali merilis hasil rapid tes, Sabtu (18/4/2020) sore.
Jika sebelumnya hanya ditemukan 1 kasus warga Melawi menunjukan hasil reaktif positif, kini ditemukan lagi sebanyak 5 orang.
Tentu ini harus menjadi peringatan dini bagi seluruh masyarakat Melawi agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Corona (Covid 19).
Bupati Melawi, Panji dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa ada penambahan jumlah kasus reaktif hasil rapid tes. Dimana, pihak tim gugus tugas Pengendalian dan Percepatan Penanganan Covid-19 telah menemukan tambahan kasus baru reaktif hasil rapid tes terhadap 5 orang di Melawi.
Yakni berinisial Tuan P (61) asal Ella Hilir, Tuan H (27) dari Ella Hilir, Tuan R (42) dari Ella Hilir, Nyonya A (31) asal Belimbing Hulu serta Tuan I (29) dari Kecamatan Nanga Pinoh
“Saat ini kelimanya sedang diambil sampel swab tenggorokan,”ujar Panji didampingi Kepala Dinas Kesehatan Melawi, dr Ahmad Jawahir, perwakilan kepolisian, TNI dan Ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti.
Secara keseluruhan total ODP di Melawi ada 171 orang. 135 orang sudah selesai melalui pemantauan dan 35 masih dalam pemantauan serta orang tanpa gejala (OTG) ada 25 orang.
Sedangkan untuk satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) masih berada di Rumah Sakit Pontianak.
Orang nomor satu dilingkungan Pemkab Melawi ini menjelaskan, hal ini perlu disampaikan kepada masyarakat. karena pengumuman ini merupakan hasil pemeriksaan awal dari rapid tes dan harus ditindaklanjuti dengan tes sampel swab untuk memastikan yang bersangkutan positif covid-19 atau tidak.
“Hasil rapid tes reaktif atau positif karena sudah garis dua. Tujuannya diharapkan dari ini semua masyarakat bisa tahu pasti. Dan itu wajib bagi masyarakat diberi tahu dan menjadi tujuan kami mengumumkan,” katanya.
Ia pun meminta masyarakat menaati pengumuman dan imbauan dari lembaga resmi yang berkompeten terkait pencegahan dan protokoler kesehatan.
“Saat ini kita dalam keadaan kondisi terancam dan berperang melawan musuh tak terlihat. Perlu kekompakan dan kesepakatan untuk menghentikan penyebaran virus ini,” ungkapnya.
Ketua Gugus Tugas Covid 19 Melawi inipun berharap kesadaran bersama secara pribadi melakukan perlawanan dengan kemandirian masyarakat melakukan isolasi mandiri atau karantina.
Selain itu juga bagi warga yang baru tiba di Melawi juga diminta melaporkan diri, jangan malah bersembunyi. Lapor pada tim gugus tugas maupun petugas kesehatan ataupun perangkat desa setempat.
Penulis : Dea Kusumah Wardhana
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now