Sosialisasi Tak Tolak Jenazah Covid 19, Remaja Parit Bugis Darat Kuala Dua Bagikan Sembako

Remaja Parit Bugis Darat bagikan sembako sembari sosialisasi Tak Menolak Jenazah Covid19

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Ratusan sembako dibagikan oleh Remaja Parit Bugis Darat, atau RPBD Kuala Dua Kuburaya.

Belasan remaja ini mencoba membantu pemerintah tangani dampak korona yang telah merebak diseluruh dunia, tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga berdampak kesegala sektor, baik ekonomi, sosial, budaya, dan agama.

Dampak sosial yang terjadi adalah beberapa warga yang sudah tidak lagi bekerja dan dirumahkan sehingga untuk memenuhi dapur tetap mengepul warga mengalami kesulitan.

Oleh sebab itu Remaja Parit Bugis Darat ini menginisiasi dengan membuka donasi untuk membantu meringankan beban masyarakat parit bugis dan sekitarnya bagi yang benar benar membutuhkan. Dana pun dihimpun dari beberapa anggota DPRD Kalbar yang memberikan bantuan serta pengusaha kratom Kubu Raya. Dari dana tersebut remaja ini membelikan kebutuhan pokok yakni sembako yang berisikan beras, indomie, minyak goreng dan telur.

Sekertaris RPBD Sri Mulyani, yang merupakan seorang guru honor disalah satu taman kanak kanak di Parit Bugis menyatakan kegiatan ini tak lain sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan ini menjadi pemupuk sodaritas yang tidak lagi memandang suku, agama dan ras. Melainkan secara bersama sama bergotong royong membantu saudara saudara yang membutuhkan agar dapat sekedar memenuhi kebutuhan akan makan dan menyambung hidup untuk beberapa hari.

“Kami merasa perlu melakukan aksi ini sebagai langkah membantu pemerintah untuk tangani dampak korona karena sudah banyak warga yang tidak bekerja termasuk saya seorang guru honor di taman kanak kanak dikampung ini, serta beberapa warga yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari sebab adanya pembatasan sosial atau sosial distanching,” ungkapnya.

Sementara menunggu bantuan pemerintah saat ini masih belum datang, sedangkan dapur harus tetap mengepul, ia menjelaskan dengan aksi ini diharapkan bagi saudara saudara yang mampu dan memiliki harta lebih inilah saatnya berbagi. “Sehingga saudara kita yang ekonomi menengah kebawah yang terdampak dapat bertahan dan memenuhi perut mereka yang membutuhkan asupan makanan, bagaimana akan sehat jika kebutuhan akan makan tidak terpenuhi, sedangkan daya tahan tubuh merupakan salah satu hal yang wajib agar masyarakat dapat terhindar dari wabah korona,” paparnya.

Selain itu diakuinya juga beberapa daerah banyak melakukan penolakan jenazah covid- 19 sehingga pihaknya berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat jika ada warga yang meninggal untuk tidak ditolak.

“Sebab jenazah tersebut tentu sudah dilakukan proses seusai protokol oleh dinas kesehatan,” jelas Sri Mulyani.

Guru TK honor ini mengaku merasakan dampak tersebut sehingga dengan aksi ini setidaknya juga dapat dilakukan oleh beberapa warga lain dan lingkungan lain untuk saling membantu dan menguatkan semampu dan sebisanya, sambil menunggu bantuan dari pemerintah.

Salah satu donatur kegiatan Zakaria menyatakan, saat ini warga butuh makanan asupan nutrisi, sementara mereka harus diam dirumah dan pekerjaan mereka juga terdampak.oleh sebab itu ia berniat membantu remaja Parit Bugis Darat, untuk membagikan sembako kepada warga  sehingga warga dapat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Salah satu warga yang menerima bantuan paket sembako Haminah mengatakan sangat bahagia dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan, diusianya yang tak lagi muda dan sudah tidak kuat lagi bekerja merasa bantuan ini sangat dibutuhkan untuk menyambung hidup, selain itu bantuan ini setidaknya bisa digunakan beberapa hari bersama sang istri.

“Alhamdulilah ade bantuan kayak gini, sebab saye ni udah tue kerjapun dak sekuat dulu, ditambaha ade korona ni saye  berdiam diri dirumah ikut anjuran pemerintah, sehingga bantuan ini dapat kami konsumsi sambil menungggu bantuan dari pemerintah,” kata sang guru ngaji tersebut.

Penulis : Dina Wardoyo

Editor   : Hendra