![]() |
Anggota Gugus Tugas Kabupaten Mempawah, drg Mukhtar Siagian.[Suarkalbar/Dian Sastra] |
Anggota Gugus Tugas Kabupaten Mempawah, drg Mukhtar Siagian, membenarkan kabar tersebut. Mukhtar mengungkapkan, PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki warga Kecamatan Mempawah Hilir. Kesehariannya, berprofesi sebagai sopir taksi online Mempawah-Pontianak.
“Pasien datang sendiri ke rumah sakit Rubini dengan keluhan nyeri dada dan sesak nafas. Pasien yang bersangkutan harus dibantu dengan oksigen untuk penanganan medisnya,” terang Mukhtar.
Mukhtar menambahkan, dengan kondisi keluhan sakit dan rekam riwayat perjalanannya, maka pasien bersangkutan ditetapkan sebagai PDP. Selanjutnya, pasien dibawa ke ruang isolasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Kita lakukan prosedur penanganan sesuai SOP yang telah ditetapkan. Petugas harus sangat waspada dan berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Dengan bertambahnya satu pasien baru itu, maka jumlah PDP yang di rawat di ruang isolasi RSUD dr Rubini Mempawah menjadi empat orang. Keempatnya masih menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium di Jakarta untuk memastikan statusnya.
Penulis : Dian Sastra
Editor : Diko Eno
Baca juga:
Advertising