Satgas NU Kalbar Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker Kepada Santri

Tim Relawan Satgas NU Kalimantan Barat saat membagikan masker kepada para santri yang pulang dari Pondok Pesantren di Provinsi Jawa Timur yang tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Sabtu (4/4/2020)

Pontianak (Suara Kalbar)- Tim Relawan Satuan Tugas (Satgas) Nadhatul Ulama (NU) Kalbar peduli Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker, kepada ratusan santri dan santriwati yang baru saja datang dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Jawa Timur, menggunakan kapal laut dari Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Dwikora Pontianak, Sabtu (4/4/2020).

“Aksi sosial ini sudah beberapa kali dilakukan relawan Satgas NU Kalbar dalam upaya pencegahan Covid-19,” ujar Koordinator Tim Relawan Satgas NU Kalbar cegah Covid-19, Slamet Funata kepada Suara Kalbar.co.id.

Slamet Funata mengungkapkan sebelumnya Tim Relawan Satgas NU Kalbar cegah Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik di Pontianak.

“Kemarin di Bandara Supadio sudah dilakukan kegiatan penyemprotan dan pembagian masker dan sekarang di Pelabuhan Dwikora Pontianak,” katanya.

Dia menambahkan, relawan Satgas NU Kalbar terus mengupayakan pencegahan Covid 19, khususnya saat ini pihaknya fokus pada pemulangan santri dan santriwati dari luar Kalimantan Barat.

“Jadi Satgas NU saat ini mengupayakan dan melakukan pencegahan penyebaran Covid 19 terhadap Santri dan santriwari yang pulang dari pesantren,” ujarnya.

Dilakukan upaya pemulangan para santri dan santriawati di luar Kalbar, kata Slamet Funata, agar para santri pulang dan sampai ke rumahnya masing-masing dalam kondisi sehat, tanpa terpapar Covid-19.

Ditempat yang sama,  Mashudi, Penasehat Ikatan Satri Kalimantan Barat (ISKAB) yang ikut melakukan aksi penyemprotan disinfeksi dan bagi-bagi masker, menyampaikan terima kasih kepada Satgas NU Kalbar yang sudah memberikan upaya pencegahan penularan wabah Covid-19 terhadap santri dan santriwati.

“Saya yakin para santri dan santriwati semua pulang dalam keadan sehat dari pesantren, tapi karena diperjalanan banyak berinteraksi dengan banyak orang perlu didisinfeksi,” katanya.

Dia berharap para santri dan santriwati yang pulang dari pesantren tidak satupun terinfeksi Covid-19.

“Mudahan-mudahan para santri dan santriwati semuanya dalam keadaan sehat semua,” ujarnya.

Penulis : Lutfi

Editor   : Hendra