PH Rapat Jarak Jauh Bersama Para Camat se-Kabupaten Sanggau
![]() |
| Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyelenggarakan rapat jarak jauh bersama para Camat se-Kabupaten Sanggau terkait penanganan Covid-19 di Ruang VVIP Lantai II Kantor Bupati Sanggau, Senin (6/4/2020) |
Sanggau (Suara Kalbar) – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, didampingi Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, melakukan rapat jarak jauh (Video Conference) bersama para camat se-Kabupaten Sanggau terkait penanganan Coronavirus Disease 19 atau Covid-19 bertempat di ruang VVIP lantai II Kantor Bupati Sanggau, Senin (6/4/2020).
Hadir dalam Video Conference tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Siron, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting dan para camat se-Kabupaten Sanggau.
“Apa yang sudah disampaikan oleh Pak Sekda soal kebijakan anggaran itu menjadi perhatian para camat, nanti secara teknis kalian terus berkomunikasi melalui whattsapp (wa) dengan Pak Sekda dan juga dengan Kepala BPBD,” ujar Paolus Hadi.
Ia juga mengatakan terkait dengan anggaran tak terduga melalui APBD Pemerintah Kabupaten Sanggau, yakni untuk operasional posko kecamatan yang di koordinir oleh camat dan kepala puskesmas dan akan disalurkan perkecamatan sebesar 100 juta.
“Jadi yang Rp 100 juta itu tidak untuk pengadaan barang dan jasa. Nah, ini untuk operasional pelaksanaan tim gugus tugas tingkat kecamatan. Artinya, bukan hanya digunakan oleh camat, tetapi untuk seluruh yang berkaitan dengan kegiatan gugus tugas terkait Covid-19,” katanya.
Bupati Sanggau dua periode ini juga menyampaikan untuk segera dimanfaatkan anggaran yang disalurkan dari APBD Pemkab Sanggau.
“Untuk APD, berkaitan dengan penanganan Covid -19 ini akan diurus oleh posko kita disini. Sekarang ada instruksi dari Bapak Presiden untuk kita semua, setiap Warga Negara Indonesia (WNI) wajib menggunakan masker,” katanya.
Paolus Hadi berharap ada pelibatan dari pihak perusahaan atau masyarakat yang ingin membantu terkait masker.
“Saya senang pelibatan perusahaan-perusahaan dan masyarakat yang rela membantu. Nah, itu boleh camat urus untuk membeli masker. Tapi tidak dengan anggaran 100 juta tersebut,” katanya.
PH juga mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau untuk dapat menggunakan masker.”Seluruh masyarakat Sanggau kalau keluar rumah paling tidak dia harus menggunakan masker, begitu juga dirumah tetap menggunakan masker,” jelasnya.
Untuk soal disinfektan, kata Paolus Hadi, harus disepakati tidak ada menyemprot ke badan manusia, tetapi untuk dapat menyemprot ke benda-benda saja, seperti misalnya ganggang pintu, meja, kursi dimana sering kita duduk. “Saya harap untuk dapat dilatih kepada masyarakat kita,” harapnya.
Sebelum ditutup, PH menyampaikan berkaitan dengan kebijakan yang dilakukan tersebut, dia meminta agar tetap terus berkoordinasi seperti yang sudah dilakukan dimulai dari dusun hingga kabupaten.
Penulis : Rilis Pemkab Sanggau/ Ucok
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





