Pemdes Merapi Sekadau, Bentuk Relawan Siaga Covid-19 Batasi Orang Keluar Masuk Desa

Umar, Sekretaris Desa Merapi, Sekadau.[Suarakalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Pemerintah Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Desa Merapi Nomor 7  Tahun 2020 tentang pembentukan relawan siaga  Covid-19 dilingkungan Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Surat Keputusan dikeluarkan pada tanggal 29 Maret 2020 yang ditanda tangani langsung oleh Kepala Desa Merapi, Saleh SY.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Merapi, Umar yang mengatakan bahwa langkah yang dilakukan merupakan upaya Pemdes untuk mencegah dan mengantisipasi Covid-19 agar tidak menular kepada warga.

“Tujuan kita dengan terbentuknya relawan ini agar kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam mendeteksi, mencegah dan mengantisipasi agar Covid-19 tidak masuk dan menular dengan warga kita serta paling penting kita membatasi orang untuk tidak keluar masuk,” katanya.

Adapun salah satu tugas relawan siaga Covid-19 tersebut adalah melakukan penyemprotan Disinfektan ditempat-tempat umum seperti balai Desa, Tempat Ibadah dan fasilitas umum lainnya serta rumah warga warga.

Selain itu relawan yang memiliki struktur ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara tersebut diminta intensif melakukan komunikasi kepada pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas atau instansi lainnya serta memberikan edukasi kepada warga dalam upaya pencegahan Covid-19.

“Tentu ini bukan hanya tugas mereka tapi tugas kita bersama mulai dari Kades, perangkat Desa hingga masyarakatnya dan kita berdoa bersama agar wabah ini segera berakhir di Indonesia,” tegasnya.

Semenjak dibentuk, relawan dibantu masyarakat sudah 2 kali melakukan penyemprotan Disinfektan ditempat-tempat umum dan rumah warga.

Umar berharap agar masyarakat khususnya Desa Merapi mematuhi anjuran  pemerintah salah satunya yaitu menghindari sosial distancing, tidak bepergian keluar kota terutama daerah terjangkit dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor    : Diko Eno